Satu pelajaran penting  khusus dari peristiwa ini saya temukan, yakni jangan takut  menulis curhat. Apalagi bila sesuatu itu juga diresahkan banyak orang.  Lewat tulisan kita berbicara,  lewat kata-kata kita bisa memperjuangkan sesuatu. Menulis saja,  terus menulis dengan diawali menyebut nama Tuhan lalu sesudah itu tawakkal, pasrah.  Biarkan Tuhan yang memutuskan akan jadi apa tulisan kita nanti. Â
Anis Hidayatie untuk Kompasiana, Â Dalwa Bangil. Â 14/11/2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!