Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ojin (Bagian 1)

16 Agustus 2019   20:56 Diperbarui: 16 Agustus 2019   21:03 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anis Hidayatie/ Ojin (doc.pri )

Meja makanan tertata dengan rapi, Indonesian style. Aroma nasi goreng, serta sate menuntun hidungku langsung menuju tempatnya disajikan. Mataku terbelalak tak percaya. Ada dua makanan itu di sana. Banyak menu sebetulnya, mungkin capjay, opor ayam, rendang atau yang lain disajikan. Namun tak kupedulikan  hanya dua menu itu yang menawan.

Melihatku terpaku menatap dua menu itu, Bimbim tertawa.

" Sudah, jangan pake lama, santap saja, ambil nasi goreng dan sate sekaligus."

" Owh, ya kau betul. Kumulai saja ya."

Aku mengunyah dua menu itu bersama Bimbim di antara kerumunan orang yang ikut berpesta. Wajah-wajah Indonesia banyak kutemukan, senyum ramah, gelak tawa, salaman, pelukan adalah hal-hal yang sungguh aku rindukan. 

Kudapatkan semua itu di pesta kemerdekaan kali ini. Bahagia, terimakasih tak henti kuucapkan pada Bimbim yang mengajakku ke pesta  ini. Bahkan hingga mobilku harus berpisah dengan mobilnya di gerbang depan gedung konsulat, kusempatkan berteriak padanya. " Terimakasih yaaa.!"


Rindu Pasuruan malam ini tak tertahankan, kupandangi gawai, ingin menelpon ibu di sana. Namun waktu di Indonesia telah menunjukkan pukul satu dini hari. Aku tak mau mengagetkan tidur ibu, kutahan, besok saja kuhubungi dia.

 Kusentuh bar screen lebih lama, hingga terantuk pada sebuah grup WhatsApp komunitas Pasuruan. Englen-C namanya, kepanjangan dari English Learning for Community. Sebuah komunitas penyuka bahasa Inggris dimana aku juga tergabung menjadi anggota. Di grup itu kami saling chat atau ngobrol menggunakan bahasa Inggris. Satu nama yang masih online menarikku menghubungi.

" Hii good night miss. What are u doing miss,  why haven't you slept?"

Lumayan lama aku menunggu hingga dia memunculkan jawabnya," Sorry, I've just wake up."

Lalu perbincangan panjang terjadi begitu saja. Kutahu dia mempunyai panggilan Ann, masih sendiri, sama denganku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun