Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tanda Tangan Kerelaan

12 Februari 2019   10:41 Diperbarui: 12 Februari 2019   11:39 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perasaan dihargai, dihormati lebih dari yang saya bayangkan. Saya pikir proses berhenti akan makan waktu singkat tak sampai menginap. Ternyata ada hal lain, ada pelajaran yang tetap diberikan kepada santrinya sebelum dia meninggalkan bumi berpijaknya.  Pelajaran tentang kesabaran, tentang memaafkan dan tentang mengikhlaskan kesalahan itu yang saya rasakan. Buahnya, cinta ini makin tumbuh bukan malah berhenti seiring kami pergi.

Hingga ada janji mematri, suatu saat bila Tuhan memperjalankan, saya akan antar sendiri anak saya untuk kembali. Tulisan ini saya buat untuk para ibu yang akan membawa anaknya pergi dari habitat berada. Laluilah seluruh prosesnya. Nikmati dan ambil hikmah. Maka akan kita dapati bahwa hidup ini begitu indah. Hujan cinta dimana-mana. Berlalulah dengan cinta terpatri, menepis ada walau sebiji duri. 

******

Teriring hormat untuk Kepala Sekolah Hebat. Lelaki mulia kecintaan siswa, santri dan wali santri Ustadz Habibi Walid Kutub.

Malang. SMP Islam 1 Pujon. 12022019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun