Sebelumnya apa sih Konvergensi media itu? Yuk kenalan sama konvergensi media!
Konvergensi dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) berarti keadaan menuju satu titik pertemuan, memusat. Adapun pengertian convergance atau konvergensi secara harfiah adalah dua benda atau lebih bertemu / bersatu disuatu titik pemusatan pandangan mata ke suatu tempat yang amat dekat.
Konvergeni media adalah penggabungan atau menyatunya saluran - saluran keluar (outlet) komunikasi massa, seperti media cetak, radio, televisi, internet, bersama dengan teknologi - teknologi portable dan interaktif nya, melaui berbagai platform presentasi digital. Dalam arti yang lebih singkat konvergensi media adalah bergabungnya berbagai jenis media yang sebelumnya di anggap terpisah dan berbeda misalnya surat kabar, televisi, radio, komputer ke dalam sebuah media tunggal. Dengan kombinasi 3C, yaitu Communication (Komunikasi), Computing (Komputasi), dan Content (konten) Â karena ketiganya terintegrasi melalui teknologi. Contoh konvergensi media yang paling relevan dan populer pada saat ini adalah smartphone yang memadukan berbagai media seperti, media cetak (e-book, apikasi berita), media penyiaran (situs web streaming, radio, aplikasi musik) serta media baru (Internet) menjadi satu perangkat yang menjalankan berbagai fungsi mulai dari panggilan dan sms hingga fotografi, videografi, game, dan masih banyak lagi. Selain smartphone ada pula contoh lainnya seperti, radio online (menggabungkan antara radio konvergen dengan internet), E-book (Menggabungkan buku dengan teknologi digital) serta situs web dan aplikasi berita.
Gimana udah kenal sama konvergensi media? Pernah menggunakan konvergensi media? Kalau sudah yuk ceritakan pengalaman selama menggunakan konvergensi media!
Karena aku belum pernah menggunakan radio online maka disini aku hanya akan membagikan pegalaman ku selama menggunakan E-book dan Smartphone saja.
Sebagai salah satu mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan yang juga melakukan pembelajaran seacara online, aku membutuhkan beberapa buku untuk menjadikannya referensi dalam setiap tugas yang diberikan oleh para dosen. Pengalaman ku menggunakan e-book tidak lah banyak, karena aku jarang sekali membaca buku secara online. Namun, semenjak pemerintah menetapkan kebijakan kuliah online, mau tak mau aku membiasakan diri membaca buku secara online atau e-book yang di berikan oleh dosen ku sebagai referensi pembelajaran mata kuliah yang di ampu oleh beliau. Membaca e-book tentu saja ada kelebihan dan kekurangannya. Untuk aku yang tidak biasa mengakses dan menggunakan e-book, menurutku mencari e-book di internet cukup ribet dan pusing. Pernah sekali aku mecoba mecari e-book di internet dan itu susah sekali mencari buku  yang aku maksud, dan juga tidak semua buku memiliki e-book nya. Ada beberapa kelebihan yang aku rasakan ketika membaca buku online atau e-book seperti, e-book mudah dibawa kemana mana dan bisa di baca kapan saja dan dimana saja selama aku membawa smartphone atau laptop yang tersambung dengan internet, e-book ramah lingkungan karena tidak menggunakan kertas dan tinta, serta e-book anti rusak selama tidak terkena virus. Tentu saja selain kelebihan e-book juga memiliki kekurangan, adapun kekurangan e-book yang pernah aku rasakan seperti, e-book membutuhkan suatu perangkat lunak untuk membukanya baik komputer maupun alat lainnya sehingga membaca e-book tidak bisa secara langsung, membaca e-book dalam jangka waktu yang lama tentu saja akan membuat mata kita tidak nyaman dan cepat lelah karena terlalu lama menatap layar monitor, tidak semua format e-book memiliki sekuriti yang baik jadi rentan terkena virus atau sekuritinya dijebol. Karena mambaca e-book dapat membuat mata ku menjadi cepat lelah, jadi aku kurang suka membaca e-book. Aku lebih suka membaca buku secara langsung dari pada secara online, apalagi jika buku yang aku baca masih baru sehingga memiliki aroma khas yang di keluarkan di setiap membuka lembaran barunya.
Lain hal nya dengan pengalaman ku menggunakan smartphone. Di jaman yang marak dengan perkembangan teknologi seperti sekarang siapa sih yang tidak menggunakan smartphone? Mungkin ada beberapa orang yang tidak menggunakan smartphone namun jarang bisa kita temui. Smartphone sangat marak digandrungi oleh masyarakat apalagi oleh para remaja, karena smartphone merupakan benda yang paling simple dan praktis. Pada mulanya smartphone hanya bisa digunakan untuk bertukar pesan dan telpon saja namun saat ini, smartphone bisa mengakses apa saja yng kita butuhkan dengan praktis dan cepat. Pengalaman ku menggunakan smartphone tentu saja sangat banyak dan beragam, selain untuk bertukar pesan juga telepon dengan keluarga, teman atau kerabat yang berada di lokasi yang berbeda, aku juga menggunakan smartphone untuk melakukan transaksi jual beli di aplikasi e-commerce, berselancar di akun -- akun media sosial yang ku punya seperti twitter, instagram, facebook, path, dan lainnya. Menggunakan smartphone untuk membaca webtoon, bermain game di kala waktu senggang, menggunakan smartphone untuk memesan transportasi online, delivery order makanan atau minuman, mentrasnfer dana melalui aplikasi m-banking, mengabadikan stiap moment yang aku lewati dengan berfoto atau selfie menggunakan kamera yang tersedia di smartphone, mencatat agenda harian ku di catatan yang tersedia di smartphone, mengedit foto atau video, menonton film atau drama Korea, mendengarkan musik yang aku sukai, menonton youtube, serta kuliah online melalui aplikasi zoom meeting, google meet, whatsapps group atau bahkan google calssroom. Oh ya, aku juga menggunakan smartphone untuk melalukan browsing untuk mencari artikel atau jurnal - jurnal  yang di butuhkan untuk kepentingan tugas - tugas ku.
Jika di pikir -- pikir hampir semua kegiatan yang aku lalui sebagian besar dilakukan melalui smartphone. Pernah suatu hari aku tidak mengaktifkan dan menggunakan smartphone ku tapi malah berujung aku yang ketinggalan absen kuliah. Â Alpa deh... semenjak hari itu bila belum waktunya untuk libur semester smartphone adalah benda wajib yang aku pegang dan aku bawa kemanapun agar kejadian waktu itu tidak terjadi untuk kedua kalinya. Â Kaya masih trauma aja alpa dengan sia sia.
 Konvergensi media terbukti bermanfaat di era digital yang penuh dengan konten yang terus mencari perhatian kita. Berikut adalah keuntungan terpenting dari Konvergensi Media:
- Ketersediaan instan berita dan konten berbasis momen adalah salah satu keuntungan utama dari konvergensi media antara media tradisional dan media baru.
- Produser konten dapat secara khusus menargetkan audiens atau grup terbaik yang mereka tuju dengan menerbitkan konten yang disesuaikan.
- Dengan konvergensi media, penonton juga menjadi pencipta itu sendiri. Dari meme hingga postingan media sosial, konvergensi media benar-benar bermanfaat untuk mengintegrasikan audiens di tingkat global.
- Manfaat penting lain dari konvergensi media yaitu memperluas keterbatasan media tradisional dengan memadukannya dengan media baru, sehingga menyediakan konten instan dan terkini di tingkat internasional.
- Dengan konvergensi media antara media tradisional dan media baru, biaya pemasaran digital juga menjadi ekonomis sehingga membuat proses ini menguntungkan dan terjangkau.
Itu tadi adalah pengetahuan dan pengalaman ku menggunakan konvergensi media, terimakasih telah membaca cerita pengalamanku. See You Next Time!!
