Mohon tunggu...
Politik

Apakah Orang Ketiga atau Sumber Waras Penyebab Ahok Gugat Cerai Vero?

9 Januari 2018   14:51 Diperbarui: 9 Januari 2018   15:18 5383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya tidak perlulah dilawan dengan menghembuskan Hoax-hoax yang mengada-ada. Tidak perlulah mencari kambing hitam ataupun menyalahkan pihak lain ataupun musuh politik Ahok.

Gugatan Cerai Ahok adalah Bukti kesekian kalinya bagi para Ahokers bahwa Ahok bukanlah Manusia Setengah Dewa seperti yang ada selama ini di benak para Ahokers Fanatik.

Dan untuk selanjutnya kita bahas rasa penasaran kita dengan mencoba mencari tahu factor-faktor apa yang mendorong Ahok melakukan Gugatan Cerai. Cekidot kawan.

ADAKAH KAITAN KASUS SUMBER WARAS DENGAN GUGATAN CERAI AHOK?

Saya sama sekali tidak  tertarik dengan berbagai isu yang menyebut Gugatan Cerai Ahok sebagai Settingan untuk popularitas maupun beberapa analisa tanpa bukti yang sudah beredar di media social.  Saya lebih memilih menganalisa sendiri sesuai dengan berita-berita yang benar-benar fakta.

Secara Logika memang benar bahwa ada Benang Merah antara Ahok, Veronica dan Sumber Waras.  Pembaca setia Kompasiana di sepanjang tahun 2016 mungkin pernah membaca beberapa artikel saya tentang Sumber Waras.


Faktanya memang demikian.  Ahok membeli lahan Sumber Waras untuk dijadikan RS Kanker.  Rencana pembelian lahan ini tidak direncanakan sama sekali sebelumnya oleh Bappeda DKI. Setahun sebelumnya Veronica Tan didaulat komunitasnya untuk menjadi Ketua Yayasan Kanker DKI.  Dengan fakta itu , semua orang akan berlogika bahwa Ahok ingin membangun RS Kanker karena berhubungan dengan kegiatan Veronica Tan.

Masalahnya kemudian, ternyata Ahok melakukan Mal-Administrasi dalam pembelian Lahan Sumber Waras. Ahok tidak melibatkan Tim Pemprov DKI untuk bernegoisasi pembelian lahan. Lahan itu sebenarnya tidak memenuhi 4 kriteria yang ada di UU untuk dibeli Pemprov DKI.  Lahan itu juga sebenarnya sedang dalam proses jual beli antara Yayasan Sumber Waras dengan PT. Ciputra.

Dan terakhir, yang paling dianggap sebuah kesalahan besar dan merugikan Pemprov DKI adalah : Harga Beli lahan tidak sesuai dengan NJOP yang ada berdasar analisa BPK. Lokasi tanah disamping lahan utama yang menghadap Jalan Raya tidak seharusnya dihitung sebagai NJOP lahan yang menghadap Jalan Raya. Dengan demikian menurut analis BPK, Pemprov DKI melakukan pemborosan/ melakukan lebih bayar dari transaksi itu sebesar kurang lebih Rp.191 Milyar. BPK sudah merekomendasikan agar transaksi itu dibatalkan.  Tapi rekomendasi itu ditolak Ahok.

Saat ini Gubernur DKI yang baru Anies Baswedan ingin melaksanakan Rekomendasi BPK karena memang itu adalah perintah UU yang ada.  Yayasan Sumber Waras harus mengembalikan uang Rp. 191 Milyar atau Transaksi itu dibatalkan.  Begitulah fakta yang ada saat ini tentang Sumber Waras.

Bila berteori Konpirasi, mengapa Ahok saat itu menolak rekomendasi BPK? Apakah ada sesuatu antara Ahok dengan Yayasan Sumber Waras?  Atau malah mungkin Ahok tidak tahu bahwa ada sesuatu antara Veronica Tan dengan Sumber Waras terutama yang berkaitan dengan angka lebih bayar yang tertera? Apakah hal-hal ini yang menyebabkan akhirnya Ahok menggugat cerai Vero?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun