Mohon tunggu...
Lyfe

Rumah Sakit Paling Seram Sepulau Jawa

9 Januari 2017   13:24 Diperbarui: 22 Januari 2017   03:20 17688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian-kejadian itulah yang akhirnya membuat Keluarga Rudi langsung memindahkan ibunya ke RS Pusat yang berada di jalan Dr.Gumberg Purwokerto.   

Cerita Paling Seram berikutnya datang dari Kota Pabrik Gula Mojokerto dimana kakak ipar saya memang berasal dari kota itu dan sempat menceritakannya.  

Cerita paling menyeramkan dari RSU Dr Wahidin Mojokerto adalah cerita tentang seorang Istri yang melahirkan tetapi ternyata dibantu oleh Perawat dan Dokter yang bukan manusia biasa melainkan mahluk asral.

Cerita bermula dari  pasangan suami istri Suroto dan Parmi yang tinggal di pinggiran Kota Mojokerto yaitu  di dusun Kupang Kidul. Malam itu kandungan sang istri telah lewat 9 bulan dan sudah merasa sakit berulang pada perutnya.  Sang suami pun langsung memboncengkan istrinya dan langsung memacu kencang motornya ke arah kota Mojokerto dengan tujuan RSU di jalan Gajah Mada.

Sesampainya di RS,  tepat di ruang IGD ada 2 suster yang menerima mereka dan langsung membawa sang istri dengan kursi roda ke ruangan persalinan.  Tak lama berselang ada seorang Dokter Pria yang ramah dan meminta Suroto sabar menunggu.  Suroto pun menjadi tenang  dan  duduk bersantai  di bangku panjang di depan ruang persalinan. 

Suroto  agak heran karena suasana sekitarnya di malam itu amat sangat sepi. Sepanjang malam  tidak ada satupun suster atau perawat atau keluarga penunggu pasien yang lewat di koridor ruang bersalin itu. Dalam hati Parto mungkin memang sedang sepi saja.


Lama menunggu tak terasa Suroto pun tertidur di bangku panjang itu. Dia terbangun ketika mendengar suara Azan Subuh dari  masjid terdekat.  Begitu terbangun karena lapar, dia pun bergegas ke luar area RS mencari  Warteg yang masih buka untuk memesan Indomie dan kopi.

Penjaga Warteg yang ada melayaninya  dengan ramah dan berbasa-basi menanyakan asal kampung Suroto karena dari penampilannya terlihat dia bukan warga sekitar. Suroto pun bercerita dia berasal dari pinggir kota dan sedang mengantar istrinya melahirkan di RSU yang berada 50 meter di sebelah Timur Warteg.

Mendengar cerita Suroto, Penjaga Warteg langsung kaget bukan kepalang.  Dia langsung memberi tahu bahwa sebenarnya sejak  3 bulan yang lalu RS itu sudah ditutup Pemerintah karena sudah dipindahkan lokasinya ke jalan Prajurit Kulon.  Sudah 3 bulan terakhir tidak ada aktivitas apapun di RSU tersebut.

Suroto langsung berteriak mendengar cerita Penjaga Warteg. Dia pun langsung berlari ke RSU tersebut. Ternyata benar seluruh area RSU memang terlihat sangat gelap. Berbeda sekali suasananya sewaktu dia  pertama kali datang semalam.  Dia benar-benar kebingungan.  Dari jauh terlihat hanya ada 1 ruangan yang berlampu redup. Dia pun berlari ke arah ruangan itu dan langsung mendobrak pintunya.

Dalam ruangan agak besar yang terkesan kosong dan sangat kotor itu, hanya ada 1 ranjang kumuh di tengah ruangan.  Di ranjang itu terlihat istrinya sedang tidur sambil memeluk sesosok bayi yang baru lahir. Keduanya terlihat tertidur pulas tetapi karena merasa sangat ketakutan, Parto pun segera membangunkan istrinya dan membopong bayinya  untuk segera ke luar dari RS tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun