Nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Bagansiapiapi Provinsi Riau tiba-tiba dikejutkan oleh benda mengapung di tengah laut yang ternyata adalah sebuah peti mati berisi jenazah. Setelah melapor kepada Polisi perairan (Airud) setempat, Polisi kemudian mengumumkan tentang penemuan tersebut yang ternyata ada dari pihak keluarga yang mengaku sebagai sanak keluarga dari jenazah yang dalam keadaan sudah membusuk terbungkus plastik tersebut. Ternyata jenazah yang kemudian diketahui bernama Anita Purnama boru Hutauruk asal Binjai Sumatera Utara yang pekerja migran menjadi TKW di Malaysia tersebut diketahui karena ada tanda tato bunga mawar dipundaknya. Baca ini dan ini.
Keluarga menuntut agar pihak keamanan segera mengusut penyebab meninggalnya anggota keluarganya serta siapa yang tega membuang jenazah di tengah laut. Apa mungkin pihak juragan dari Malaysia tempat dia bekerja yang membuang jenazah tersebut agar tidak keluar biaya pengiriman, masih perlu diinvestigasi lebih lanjut oleh pihak keamaman kita dan kerjasama dengan polis diraja Malaysia.
Sudah kesekian kalinya korban berjatuhan, baik yang disiksa majikan maupun ditembak oleh polisi di sana tak menyurutkan niat tenaga kerja informal kita untuk mengais rejeki di negeri jiran terdekat. Perlakuan beda bila dibandingkan TKI asal Hongkong yang menjadi korban siksaan majikan di sana sampai Polisi Hongkong rela bertandang ke mari untuk menyelesaikan kasus hukum yang menyangkut pekerja migran di negerinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI