Mohon tunggu...
Ki Suki
Ki Suki Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seorang yang suka menulis dan menggambar.

Hidup ini selalu indah saat kita bisa melihatnya dari sudut yang tepat, sayangnya seperti melihat sebuah kubus kita hanya mampu melihat paling banyak tiga sisi dari enam sisi yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pertemuan Tak Terduga

20 Maret 2020   19:21 Diperbarui: 20 Maret 2020   19:36 982
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Akbar, apa kamu belum tahu kalau Indah itu baru saja meninggal dunia. Justru ini yang kita bicarakan tadi, kabar ini membuat kami harus menunda acara pertemuan keluarga. Besok kami berangkat bersama keluarga pak Andik untuk mengambil jenasahnya di bandara."

Aku merasa kepalaku berat dan berkunang-kunang. Entah mengapa terasa ada yang hilang dari hatiku. Entah berapa lama juga aku terbengong-bengong sampai semua orang kebingungan. 

Aku ambil coklat pemberian Indah yang tadi aku simpan tadi. Masih ada. Aku perhatikan. Coklat ini tidak menggunakan bahasa Indonesia, tetapi bahasa Korea. Entahlah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun