Mohon tunggu...
Anggit Satriyo Nugroho
Anggit Satriyo Nugroho Mohon Tunggu... Jurnalis - Advokat dan akademisi

Saya adalah seorang yang berpengalaman dalam bidang jurnalistik selama hampir 20 tahun, saya juga menggeluti dunia advokasi selama 5 tahun. Selain itu saya juga miliki pengalaman sebagai akademisi. Dari pengalaman tersebut, saya memiliki kemampuan menulis terutama terkait hukm dan pers

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Pendidikan Nasional, Jangan Muluk-Muluk, Belajar Lagi Saja Etika-Etika Sederhana

2 Mei 2024   16:52 Diperbarui: 9 Mei 2024   01:57 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang mahasiswa di kampus, tentu jauh lebih bisa menghormati dosennya yang mengajar di depan kelas, dibandingkan siswa kelas dua SD.

Rasanya sudah benar, kalau kemudian beberapa daerah di Jawa Timur memikirkan pendidikan karakter di sekolah.

Namun, hal tersebut jangan sampai hanya menjadi rutinitas kurikulum semata, dimana pendidikan tidak  mampu menginternalisasikan kepada siswa soal etika-etika sederhana.

Jangan sampai, pendidikan karakter hanya program semata yang menggerus anggaran negara tapi tidak lagi mampu mengubah penghargaan orang kepada etika.

Sekali lagi, pendidikan bukan sekadar angka, tapi harus bisa mengubah keadaban manusia.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun