Mohon tunggu...
Anggita Maharani
Anggita Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember

Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengembangan Kawasan Perumahan di Kabupaten Jember

5 Oktober 2022   21:06 Diperbarui: 5 Oktober 2022   21:08 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi wilayah Kabupaten Jember memungkinkan konsentrasi pembangunan perumahan di kawasan pusat administrasi kota pemerintah Jember. Kecamatan Kaliwates dan sumbersari memiliki ruang administrasi terkecil di Kabupaten Jember yang masing-masing luasnya 24,94 dengan pertumbuhan penduduknya sebesar 0,76% dan 37,05 dengan pertumbuhan penduduknya sebesar 1,12%.

Berbanding terbalik dengan kondisi luas daerah aministratifnya, Kecamatan kaliwates dan Sumbersari mempunyai jumlah penduduk yang sangat tinggi mencapai angka 94,68 ribu jiwa untuk daerah Kaliwates dan 105,7 ribu jiwa untuk daerah Sumbersari.

Potensi pengembangan kawasan perumahan juga ditentukan oleh ketersediaan infrastruktur pendidikan sebagai kebutuhan pendukung pendidikan masyarakat di Kabupaten Jember. Kabupaten Jember memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai bagi masyarakatnya. Hal ini di tunjukkan oleh keberadaan beberapa perguruan tinggi negeri di Kabupaten Jember anatara lain Universitas Jember dan Politeknik Negeri Jember. Perguruan Tinggi ini menyebabkan animo masyarakat yang tinggi terhadap lokasi tempat tinggal permanen atau sementara untuk sarana pendukung bagi masyarakat yang menempuh pendidikan tinggi di Jember.

Potensi tersebut juga ditunjukkan dari alokasi lahan perumahan di wilayah Kabupaten Jember. Dalam hal pengembangan kawasan perumahan, wilayah pusat aktivitas ekonomi Kabupaten Jember yang menjadi alternative pengembangan perumahan adalah Kecamatan Kaliwate dan Sumbersari. Para Developper mencari peluang memenangkan lahan strategis dengan harga tanah terjangkau untuk diubah menjadi kawasan pemukiman untuk masyarakat. Dengan lokasi yang bagus, strategis dan bentuk rumah yang unik, maka nantinya produk perumahan akan menghasilkan bunga masyarakat kelas atas untuk dijadikan tempat tinggal.

Di tahun 2011, perusahaan pemilik tanah terbesar untuk pembangunan perumahan adalah PT. Argopuro Karya Kencana seluas 80 hektar. Pengembang PT. Argopuro Karya Kencana menemukan akomodasi di kecamatan Kaliwates milik lokasi pusat kegiatan ekonomi dan sosial Kabupaten Jember. Pengembang peumahan kedua memiliki tanah perumahan terbesar di Kabupaten Jember adalah PT Gunung Batu Utama seluas 35 hektar. Namun, lokasi perumahan PT Gunung Batu Utama berbeda dengan lokasi pengembangnya yang berletak di Sumbersari, yaitu wilayah Tegal Besar.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun