Mohon tunggu...
Anggi Siahaan
Anggi Siahaan Mohon Tunggu... -

Koma diantara 3 Titik..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sinan Supernova

24 Agustus 2016   14:12 Diperbarui: 24 Agustus 2016   14:17 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini adalah malam perjuangan...
Serdadu supernova menghitung derap kuda petarung yang sedang bercermin di riak embun malam..

Malam ini dingin dan hangat bercengkerama bertukar kopi..sungguh intim menari nari diatas pelangi..
Aku bersujud bersimpuh lunglai ketika Sinan memecah malam..Teriakannya diiringi lafadz hamdalah yang meluluhlantakkan hati ini..

Wahai anak lelaki yang lahir dalam pertarungan..ingatlah jika air mataku tak menetes sedikitpun ketika mengazankanmu..melihat tangisan pertamamu adalah titik nol dimana kebahagiaanku yang luar biasa ini tak bernyawa..maka kutitipkan nafas ini untukmu..Anakku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun