Mohon tunggu...
Anggi Kristina Agustin
Anggi Kristina Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi(24107030147)

tulisan untuk menuangkan pemikiran dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Soft Live: Hidup Pelan di Dunia yang Terlalu Cepat

13 Juni 2025   18:52 Diperbarui: 13 Juni 2025   18:52 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waktu istirahat bukan bentuk kemalasan, tapi bentuk cinta pada diri sendiri (Sumber: www.youtube.com)

- Seseorang pindah dari kota besar ke kota kecil agar biaya hidup lebih ringan dan hidup terasa lebih damai.

Soft life bukan tentang hidup mewah tanpa kerja keras. Justru, ini adalah tentang hidup cukup, tenang, dan bahagia tanpa harus terus menerus berkompetisi.

Kenapa Soft Life Digemari Generasi Muda?

1. Kesehatan Mental Lebih Dihargai

   Di era sekarang, anak muda semakin sadar bahwa kesehatan mental itu penting. Mereka tahu, sukses sebesar apapun tidak ada artinya jika hidup penuh kecemasan dan stres.

2. Jenuh dengan Narasi "Sukses Harus Sengsara"

   Banyak yang tumbuh dengan pola pikir: "Kalau nggak capek, berarti belum kerja keras." Tapi kini mereka mempertanyakan: kenapa harus sengsara dulu baru bahagia?

3. Pandemi sebagai Titik Balik

   Pandemi mengajarkan kita bahwa hidup bisa berhenti seketika. Ini membuat banyak orang memikirkan ulang prioritasnya. Hidup bukan hanya tentang kerja, tapi juga tentang makna.

4. Kesadaran Finansial yang Lebih Realistis

Anak muda kini lebih sadar bahwa punya tabungan, waktu, dan ketenangan lebih berharga daripada sekadar gaji besar tapi hidup tertekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun