Mohon tunggu...
Erdus Anggal
Erdus Anggal Mohon Tunggu... Petani - PECINTA KOPI

Jangan Jadi Aku Cukup Jadi Kamu. Berdoalah Seolah-olah Semuanya Tergantung Pada Allah. Bekerjalah Seolah-oleh Semuanya Tergantung pada Anda.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Fajar Anugerah

18 Desember 2019   18:04 Diperbarui: 18 Desember 2019   20:34 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbangunku dari tidurku,
Dari pangkuan bantal buatanmu,
Semangat pagi kian gemuru,
Menyambut fajar anugerah-Mu.

Aroma Kopi melegahkan mata,
Membangunkan semangat tuk mulai membaca,
Tentang novel wanita wibawa,
Yang dilukiskan dengan kata-kata penuh rasa.

Fajar ini anugerah-Mu,
Dan Dian ini pemberian-Mu jua,
Sehingga sajak sykur selalu kulantunkan setiap waktu,
Semoga Engkau mengabulkan Doaku.

#PecintaKopi#
________________
Malang. Des. 18
Erdus Anggal

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun