Mohon tunggu...
Irfan Hanif
Irfan Hanif Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Stay healthy

Berhenti bersikap ragu-ragu dan bimbang, teruslah menatap ke depan demi masa depan yang cemerlang...

Selanjutnya

Tutup

Nature

Terapkan Keindahan Kota

13 Agustus 2018   15:27 Diperbarui: 13 Agustus 2018   15:30 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.city-data.com

Bila melihat suatu kota yang bersih, indah, apik, dan sejuk membuat mata menjadi nyaman dan enak melihatnya. Tak ada sampah berserakan, tanaman yang ditata secara rapi dan disusun sedemikian rupa sehingga menjadikan suatu kesatuan penghijauan di area tersebut. 

Selain itu infrastruktur yang dibangun sesuai aturan yang berlaku dari pemerintah dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh orang-orang secara tertib, baik, dan benar. Tidak hanya itu, selokan air pun tidak mampet akibat bekas limbah-limbah atau sampah yang menggenang. 

Sejak dini orang-orang diharapkan mampu menerapkan keindahan akan kota yang mereka tempati dan menjadi tempat tinggalnya, salah satunya adalah dengan rajin bekerja bakti membersihkan got dari sekumpulan sampah-sampah yang menggenang, mengadakan program bersih-bersih bersama sesuai dengan kesepakatan warga yang telah ditentukan, membantu meringankan pekerja kebersihan dalam menyapu dan membersihkan jalanan dari sampah-sampah, dan masih banyak lagi yang tentunya itu semua dilakukan dengan bersama-sama saling gotong royong dan jangan bersikap arogan terhadap keindahan kota. 

Lakukanlah kegiatan tersebut sesering mungkin seperti seminggu sekali atau dua kali. Tergantung dari keputusan dan kesepakatan bersama antar warga. 

Dengan menerapkan cara seperti itu maka kota akan menjadi semakin indah, bersih, dan terlihat apik. Sehingga dapat terhindar dari wabah penyakit. Tak hanya orang dewasa yang bekerja bakti dalam memperindah suatu kota, anak-anak ataupun remaja juga bisa ikutserta. Hanya perbedaannya janganlah disuruh untuk melakukan yang terlalu berat (untuk anak-anak) karena mereka masih sangat perlu bimbingan yang banyak dari orang tua dan orang sekitarnya.

Jika sedang bekerja bakti usahakan janganlah mengeluh lelah atau ingin berhenti, padahal baru beberapa menit sudah ingin selesai. Lebih baik dibawa santai saja, sembari ngobrol, bernyanyi, bersenda gurau antara sesama warga lainnya. Percuma jika dibawa dengan rasa kesal dan tidak ikhlas tidak akan menyelesaikan pekerjaannya. Yang ada malah tambah kotor dan rusak, dengan demikian kota yang harusnya bersih malah menjadi acak-acakkan seperti tidak ter-urus.

Yang identik terhadap keindahan suatu kota adalah sebuah tanaman yang begitu terlihat asri dan apik. Bila ingin memerlukan tanaman, beli lah di tukang tanaman yang menjual beragam tanaman beserta pot-potnya. Jangan hanya tanaman biasa saja, tetapi cobalah untuk menaruh tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, siapa sangka bila sayur dan buah dari tanaman itu tumbuh lebat kita bisa memetiknya dan menjadikannya makanan sehari-hari. 

Ketika suatu kota lebih banyak penghijauannya maka dapat terlihat sehat dan segar. Lindungilah penghijauan tersebut dari asap kendaraan yang dapat menyebabkan tanaman itu menjadi layu dan mati. Tempatkanlah di tempat yang paling sering terkena sinar matahari dan jarang terkena asap kendaraan bermotor.

Mungkin saja para warga di seluruh kota mau menerapkan kegiatan seperti ini untuk memperindah kota tempat tinggal mereka. Jangan hanya beberapa warga saja, melainkan ratusan atau ribuan warga sama-sama bekerja bakti (bila memungkinkan). Apalagi untuk anak-anak muda sekarang yang sudah digandrungi teknologi mutakhir yang hidup di jaman millenial sekarang ini. Mereka lebih mementingkan urusan gadgetnya dan bermain game, membuat itu sudah sangat puas baginya.

Padahal masih ada yang lebih penting lagi untuk kebersihan dan kesehatan kota nya. Maka dari itu ajaklah anak muda sekarang ini, push tenaga mereka untuk ikut serta dalam menciptakan kota yang indah, jangan hanya bermalas-malasan saja di rumah dan tiduran. 

Bila berbagai kalangan saling berpartisipasi maka pemerintah akan senang terhadap kelakuan warganya. Tidak hanya itu, mungkin saja gubernur juga sangat senang sekali dan mengapresiasikan hasil kerja keras warga demi menciptakan suatu kota yang nyaman, bersih, indah, dan sehat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun