Di tengah keterbatasan fasilitas, semangat para mahasiswa dan peserta didik menjadi kekuatan utama. Koordinasi dengan pengurus mushala dan warga desa pun terus dijalin untuk menjaga keberlanjutan program, bahkan setelah masa KKN berakhir.
“Harapan kami, meski nanti masa KKN selesai, semangat belajar anak-anak tetap terjaga dan kegiatan mengaji terus berjalan secara berkelanjutan,” kata Rahmad, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, selaku ketua kelompok KKN.
Selain dari fakultas-fakultas tersebut, mahasiswa dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, Fakultas Farmasi, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang tergabung dalam kelompok KKN BBK 6 Desa Kedungpengaron juga ikut memberi kontribusi pada kegiatan ini.
Penulis : Angellita Wijaya Gunawan (KKN-BBK 6 UNAIR Kedungpengaron)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI