Dalam Kampanyenya, Capres dan Cawapres no 2 tersebut menampilkan strateginya dengan cara menampilan karakteristik dari kedua paslon tersebut, di media sosial maupun baliho pemilu 2024 menggunakan strategi "sigemoy" untuk meraih dukungan dan kepercayaan masyarakat.
Dalam hal ini, artikel ini akan membahas dengan mendalam mengenai strategi kampanye "gemoy" prabowo-gibran dalam pemilu 2024 dan bagaimana respons yang dihasilkan dari masyarakat dalam merespons kampanye politik paslon nomor 2 melalui media sosial maupun media cetak baliho.
Rumusan masalah: Bagaimana Strategi kampanye gemoy prabowo-gibran pada pemilu 2024 dalam memanfaatkan media sosial maupun media cetak baliho dan bagaimana respons dari masyarakat terhadap kampanye paslon nomor 2 tersebut
Tujuan penelitian: untuk mengetahui strategi kampanye gemoy Prabowo-Gibran pada pemilu 2024 dalam memanfaatkan media sosial maupun cetak baliho, Serta untuk mengetahui respons dari masyarakat terhadap kampanye paslon nomor 2 tersebut.
Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka ini, penulis telah mengemukakan beberapa kajian pustaka yang berhubungan dengan penelitian ini. Tinjauan pustaka mempunyai tujuan untuk  memberikan gambaran perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan penulis.
Penelitian terdahulu dilakukan oleh Khoiri (2014) dengan judul "Strategi Politik  PDIP dalam Pilkada Yogyakarta Tahun 2011" pada temuan dan kesimpulan penelitian ini yaitu kemenangan PDIP dari strategi politik berupa komunikasi efektif yang dilakukan, baik terhadap Masyarakat, pihak keraton maupun simpatisan partai itu sendiri.
Dari penelitian terdahulu tersebut adapun kerangka teori yang diggunakan marketing politik merupakan sesuatu yang sangat penting terlebih pada saat mendekati pemilu sebagai kebutuhan dalam proses kampanye. Menurut Sugiono pada Marketing politik merupakan metode atau cara yang dilandaskan pada konsep umum pemasaram untuk diterapkan dalam dunia politik, tanpa meninggalkan substansi dari dunia politik itu sendiri (Sugiono, 2013:72).
Strategi merupakan pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan erat dengan perencanaan, pelaksanaan gagasan dan eksekusi sebuah aktivitas dalam waktu tertentu. Strategi politik harus dilakukan oleh para aktor politik untuk dapat memenangkan pemilu, para calon kandidat perlu melakukan kajian untuk mengidentifikasi besaran pendukungnya, massa mengambang dan pendukung kontestan lainnya ( Firmanzah 2008:109)
Strategi politik sering digunakan dalam mempertahankan kekuasaan politik, terutama pada saat berlangsungnya pemilihan umum. Strategi politik yang dilakukan oleh para aktor politik berkaitan dengan strategi kampanye dimana mempunyai tujuan untuk memperoleh hasil suara yang maksimal pada saat pemilu, agar memperoleh pengaruh sebanyak mungkin dan kekuasaan untuk mendorong kebijakan-kebijakan yang dapat mengaruh pada perubahan masyarakat.
Strategi politik merupakan sebuah rencana yang disusun secara sistematik dan mengimplementasikannya untuk mencapai tujuan dan memenangkan kontes pada bidang politik dengan tujuan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Oleh karena itu, Aktor politik maupun partai politik yang berkompetisi pada saat pemilihan umum harus menyiapkan berbagai strategi politik sebaik mungkin agar tujuan akhir tersebut dapat dicapai.