Mohon tunggu...
Angel Tjandra Immanuel
Angel Tjandra Immanuel Mohon Tunggu... Mahasiswi

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manusia Menurut Gambar dan Rupa Allah

4 November 2022   18:03 Diperbarui: 4 November 2022   18:14 3007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia adalah makhluk terindah yang Tuhan ciptakan. Manusia juga makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi. Pandangan yang benar mengenai siapa manusia tertulis dalam kitab Kejadian 1:26-27. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, lalu tujuan-Nya agar manusia bisa merubah sifat-sifat lamanya yang penuh dosa dan diserupakan dengan Allah hingga dapat mengekspresikan dan memuliakan Allah.

Apa yang membuat manusia segambar dengan Allah? Menunjuk kepada unsur rohaniah atau batiniahnya, karena Allah adalah Roh (Yoh 4:24). Orang yang sadar bahwa ia adalah ciptaan Allah yang menurut gambar dan rupa Allah, maka ia akan cenderung mengabdi kepada Tuhan.  

Gambar Allah, mengacu kepada batin Allah, ekspresi esens batin atribut Allah, yang paling utama adalah kasih (1 Yoh 4:8), terang (1 Yoh 1:5), kekudusan (Why 4:8), dan kebenaran (Yer 23:6). Rupa Allah, mengacu kepada bentuk Allah (Filipi 2:6) adalah ekspresi esens dan sifat pesona Allah. Kebajikan batini manusia, yang diciptakan dalam roh manusia, adalah salinan atribut Allah, juga adalah sarana manusia untuk mengekspresikan atribut Allah. Bentuk luaran manusia, yang diciptakan sebagai tubuh manusia, adalah salinan bentuk Allah dan manusia diciptakan menurut Kristus dengan maksud supaya Kristus dapat masuk ke dalam manusia dan diekspresikan melalui manusia.

Tuhan mengasihi anak-anaknya dan mengampuni dosa anak-anaknya, kita sebagai gambar dan rupa Allah maka kita harus bisa seperti Tuhan, contohnya mengasihi teman-teman kita atau orang disekitar kita dan mengampuni orang yang bersalah kepada kita, lalu dalam kewajiban kita memberitakan keselamatan (Matius 28:18-20) dan melayani Tuhan di Gereja. Lalu Yesus juga selalu berdoa kepada Bapaknya dengan sungguh-sungguh, kita sebagai anak Tuhan maka kita juga harus rajin berdoa, memuji Tuhan, dan meminta bimbingan-Nya. Tuhan juga selalu sabar dan rendah hati, kita yang menurut gambar dan rupa Allah maka kita juga harus bisa seperti dengan Allah yang selalu sabar dan melayani orang lain dengan rendah hati. Memang terkadang sulit melaksanakannya, tapi kita harus terus belajar agar bisa segambar dan serupa dengan Allah.

Ketika Allah menciptakan manusia, Allah memerintahkan untuk memakan pohon hayat dan semua kecuali pohon pengetahuan. Memang manusia diberi kehendak bebas tapi karena hasutan dari si ular maka mereka makan buah pohon pengetahuan baik dan jahat kemudian sifat dosa dari si ular turut masuk dalam mereka. Jika kita tidak taat pada perintah Tuhan maka kita akan jatuh di dalam dosa. Ketika seseorang menaati hukum, tidak melakukan kejahatan, melakukan kebaikan, mengasihi maka itu adalah fakta bahwa ia hidup menurut gambar Allah.

Jadi kesimpulannya, saya memilih topik ini agar kita bisa segambar dan serupa dengan Allah melalui sifat kita dan perilaku kita. Kita juga diajak untuk mengekspresikan kasih Tuhan kepada sesama kita, melayani Tuhan di Gereja dengan segenap hati, dan juga hidup kita untuk memuliakan Allah. Sarannya adalah tetap terus mendekatkan diri kita kepada Tuhan, sehingga kita tidak jatuh ke dalam dosa dan selalu memprioritaskan Tuhan. Selalu taat kepada perintah Tuhan dan selalu melakukan kebaikan karena dengan begitu, Tuhan juga senang anak-anaknya bisa seperti Tuhan dalam perilakunya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun