Mohon tunggu...
Anfaul Adam
Anfaul Adam Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa Pendidikan

Penggiat Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKNT PPD COVID-19 UPI: Peran Utama dalam Pencegahan Covid-19 di SMPN 5 Bontang, Kaltim

27 Desember 2020   12:05 Diperbarui: 27 Desember 2020   13:35 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diumumkan sejak awal Maret, pandemi Covid-19 telah berlangsung selama hampir memasuki 10 bulan. Pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Kemungkinan besar virus ini sudah masuk ke Indonesia sejak awal Januari 2020, berdasarkan mobilitas penduduk Indonesia yang tinggi dan membantu penyebaran Covid-19.  Seiring berjalannya waktu, peraturan – peraturan pun semakin dikembangkan. Sebagai langkah pencegahan terhadap semakin mengganasnya penyebaran virus ini. Berbagai bidang kehidupan masyarakat terdampak, termasuk bidang ekonomi dan Pendidikan. Banyak pekerja yang dipaksa untuk berhenti dari pekerjaannya. Para pelakar diharuskan untuk belajar dari rumah secara daring (dalam jaringan).

Pandemi ini tidak hanya berdampak kepada masyarakat di pulau jawa saja, namun berdampak luas terhadap masyarakat Indonesia di seluruh tanah air. Hal ini menjadi tantangan yang berat para tokoh yang bergerak di bidang Pendidikan, contohnya guru. Salah satu sekolah yang terkena dampaknya adalah SMPN 5 Kota Bontang yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur. Pandemic ini memaksa untuk membatasi pembelajaran dengan mengadakan kelas via daring atau dalam jaringan, dengan jumlah waktu setiap pertemuan 30 menit. Beberaoa kegiatan bimbingan dan pelatihan pun terpaksa untuk ditiadakan.

Melalui kegiatan KKN Tematik PPD UPI, mahasiswa UPI diwajibkan untuk berkontribusi dalam pembangunnan dan penguatan pembelajaran dengan sasaran guru, siswa, dan orang tua siswa. Salah satu mahasiswa UPI asal Bontang, Kalimantan Timur dengan Dosen Pembimbing Lapangan Eki Nugraha, S.Pd.,M.Kom melakukan kegiatan dengan program yang telah dirancang bersama Ibu Dra. Sukarsih, M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 5 Bontang untuk membantu beberapa guru senior di SMPN 5 Bontang.

Program pertama yang sekaligus menjadi program utama dari hasil kerja sama antara Anfaul Adam dan SMPN 5 Bontang adalah Sosialisai Online Pencegahan Covid-19 dan Bimbingan UKS via Aplikasi Zoom. Hal ini dilakukan demi terwujudnya program yang membantu guru, siswa, dan orang tua siswa dalam menghadapi situasi pandemic saat ini. Selain itu juga, sosialisasi ini diisi oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan dalam pematerian terkait bimbingan UKS.

dokpri
dokpri
Pada tanggal 24 November 2020, sosialisasi online ini dihadirkan dengan dua sesi yaitu Pencegahan Covid-19 yang dibawakan oleh Anfaul Adam dan Bimbingan UKS yang dibawakan oleh Afriyani Ivanda selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan. Setelah sesi pematerian selesai diadakan sesi diskusi dan tanya jawab yang terbuka kepada siapapun yang ingin bertanya. Beberapa siswa aktif bertanya untuk memperkuat pemahaman mereka terkait menghadapi situasi pandemi. Salah satu pertanyaan yang sangat unik adalah “bagaimana cara menerima paket disaat pandemi?” pertanyaan ini memicu beberapa siswa untuk saling mengemukakan pendapat masih – masing. Hal ini berhubungan dengan salah satu kegiatan yang lumayan digemari masyarakat disaat pandemic yaitu berbelanja online.

dokpri
dokpri
Kegiatan ini mendapat respon baik dari Kepala Sekolah SMPN 5 Bontang yaitu Ibu Dra. Sukarsih, M.Pd. Berkat kegiatan ini sekolah mampu mengisi kegiatan dan mengedukasi siswa di dua materi dalam satu waktu. Bukan hanya itu saja namun kegiatan sosialisasi online ini menarik perhatian sejumlah guru SMPN 5 Bontang untuk belajar bagaimana menggunakan Aplikasi Zoom sebagai media edukasi kepada siswa.

dokpri
dokpri
Total 7 guru SMPN 5 Bontang tertarik untuk mempelajari Aplikasi Zoom. Maka dari itu, Anfaul Adam selaku mahasiswa KKN Tematik UPI menyelenggarakan bimbingan terkait pembelajaran Aplikasi Zoom di ruang rapat SMPN 5 Bontang pada hari Rabu, 25 November 2020. Sebagian besar guru antusias untuk belajar dan tatkala sudah memahami penggunaannya, mereka saling mengajari satu sama lain. Berhubung saat itu Anfaul Adam hanya sendirian mengajari, maka harus berpindah – pindah mengajari setiap orang dengan masalah laptop dan kesulitan yang berbeda.

Ditengah pandemic Covid-19 ini, masyarakat dituntut untuk memanfaatkan segala hal disekitarnya untuk tetap maju dan berkembang. Meski berat, namun sebuah keberhasilan tidak akan terjadi tanpa sebuah permulaan yang berat. Dari yang dapat kita contoh dari guru – guru senior dari SMPN 5 Bontang adalah niat belajar yang masih membara dikala beratnya untuk mempelajari teknologi baru yang mungkin belum pernah mereka pelajari sebelumnya. Dibalik permasalahan yang ada pasti dapat membawa hikmah yang dapat dipetik Bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun