Mohon tunggu...
Anep Paoji
Anep Paoji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Masih Terus Belajar dan Mncoba terus Berkarya

Anep Paoji, saya tinggal di kota kecil indah dan bersahabat.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Krim Otot Geliga, Cara Ampuh Usir Pegal Setelah Bersepeda

13 Oktober 2017   17:13 Diperbarui: 13 Oktober 2017   17:18 2677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krim Otot Geliga (foto: dok pribadi)

Ada pepatah, dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Meski pepatah ini tidak sepenuhnya tepat namun ada juga beanrnya. Jika badan bugar, pikiran terasa ringan, lebih jernih serta mampu bertindak lebih tepat dalam menghadapi persoalan.

Sebaliknya, badan yang kurang fit, pegal-egal atau tidak bugar membuat pikiran juga kusut. Olahraga, selain untuk menyegarkan badan juga mampu menyegarkan pikiran. Apalagi jika melakukannya di alam terbuka, bersama teman-teman atau olahraga secara tim.

Saya sendiri bukanlah olahragawan yang sangat aktif. Namun untuk membugarkan badan, saya suka bersepeda, minimal seminggu satu, dua kali. Sesekali lari-lari kecil keliling taman di alun-alun kota.  

Bersepeda pun tak jauh-jauh, paling menempuh jarak 10 KM pulang pergi. Bersepeda seringnya sendirian. Untuk waktu-waktu tertentu berkelompok bareng tetangga jika waktunya sangat tepat.

Lebih memilih banyak bersepeda karena olahraga ini sangat menyenangkan, juga biaya murah dan jangkauan bisa lebih jauh.

Bersepeda berkelompok juga sering saya ikuti seperti even sepeda santai(fun bike) dalam acara tertentu. Bersepeda berkelompok sebenarnya lebih rileks dan tidak terasa capek. Di jalan bisa sambil canda tawa, sesekali saling salip.

Namun demikian, bersepeda kelompok memerlukan kekompakan. Adakalnya salah satu anggota ingin jalur berbeda, sehingga kadang menjadi dua kelompok, terkait rute yang akan ditempuh.

Jika sendiri bersepeda, bebas menentukan piliahn rute tujuan. Jauh atau dekat, atau bahkan tidak sesuai rencana sama sekali. Pergi semaunya sendiri dan enjoy, apalagi saat melintasi jalan dengan latar pesawahan atau pegunungan. Udara sejuk, pemdangan luas, napaspun terasa segar.

Tujuan bersepeda atau berolehraga secara umum untuk kesehatan dan kebugaran. Semakin banyak bergerak semakin lancar peredaran darah dalam tubuh kita.  Dengan olahragapun otot-otot ikut bergerak.

Sepeda kesayangan dengan Krim Otot Geliga (foto: dok pribadi)
Sepeda kesayangan dengan Krim Otot Geliga (foto: dok pribadi)
RISIKO DOMS

Otot yang digerakan secara tiba-tiba atau diporsir dalam waktu yang cepat, dapat berdampak pada pegal-pagal bahkan cedera otot. Apalagi jika sudah lama tubuh tidak berolahraga, pegal-pegal di betis dan otot tangan hingga bahu.  

Pegal-pegal adakalanya tidak bergitu terasa saat olahraga berlangsung, baru terasa nyeri setelah usai bahkan malam hari. Kalau demikian, niat bugar dari olahraga bersepeda malah sebaliknya, badan terasa kaku, otot pegal-pegal dan nyeri.

Gejala ini biasa disebut dengan Serangan Nyeri Otot yang Tertunda atau Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), terjadi akibat peregangan otot yang tiba-tiba dan lebih keras dari biasanya, menimbulkan kerusakan miscrosospis pada serat otot.

Pegal dan nyerit otot usai berolahraga sebenarnya tidak saja dirasakan oleh olahragawan amatir atau pemula. Para atlet profesionalpun masih sering merasakannya meskipun kadar sakit mereka bisa lebih ringan sudah terlatih. Kondidi tersebut merupakan gejala normal, jangam sampai niat berolahraga, badan bugar terhenti akibat nyeri otot setelah olahraga. Nyeri toto ini akan berhenti dengan sendirinya biasanya membutuhkan waktu 2-3 hari.

Bersepeda bawa geliga krim otot (foto: dok pribadi)
Bersepeda bawa geliga krim otot (foto: dok pribadi)
PENCEGAHAN

Menghindari nyeri otot usai berolehraga seperti bersepeda, banyak yang bisa dilakukan, baik sebelum bersepeda maupun sesudahnya, sebagai berikut :

  • Lakukan Peregangan.
    Peregangan otot diyakini akan mengurangi pegal dan nyeri pada otot setelah berolahraga. Misalnya dengan lari-lari kecil atau peregangan tangan dan kaki secara perlahan. Peregangan juga dapat dilakukan jika setelah olahraga merakan otot pegal dan nyeri. Saya sendiri, kalau bersepeda tidak langsung ngebut, perlahan dulu baru setelah agak berkeringat bersepeda bisa kencang.  

  • Kompres dengan Air Panas dan Dingin
    Kompreskan air panas pada otot yang pegal dan nyeri sekitar 15 menit, kemudian ganti dengan air dingin selama 15 menit pula. Hal ini untuk melancarkan sirkulasi darah terutama pada otot yang pegal sehingga diyakini akan lebih cepat sembuh.

  • Mandilah dengan Air Hangat atau Berendam
    Air hangat dapat melemaskan otot-otot yang kaku dan pegal, karena melancarkan sirkulasi darah, membantu pula pada percepatan pemulihan nyeri.

  • Lakukan Pemijatan
    Berikan pijatan pada otot-otot yang tersa pegal dan sakit. Lebih baik juga menggunakan krim penghangat seperti Geliga Krim Otot. Pemijatan dengan Geliga krim bisa dilakukan sebelum atau sesudah berolahraga. Geliga krim hangatnya terasa meresap juga tidak lengket di tangan, sehingga pemijatan lebih mudah dan licin. Cara menggunakan Geliga Krim  Otot, dengan oleskan pada otot yang terasa pegal, lalau pijit perlahan hingga terasa hangat di kulit. Pemakaian bisa diulangi 3-4 kali setiap harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun