Mohon tunggu...
Andung Yuliyanto
Andung Yuliyanto Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

penikmat seni, penikmat teh, penikmat buku dan juga penikmat jalan-jalan....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terbanglah Laksana Garuda...

29 Agustus 2018   15:42 Diperbarui: 29 Agustus 2018   16:04 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Atau sebagai figure ayah, Jokowi mau "ngeloni" anak-anaknya sehingga merasa tentram. Memang dalam Asian Games ini, Bapak Presiden seringkali hadir untuk sekadar memberikan support ana-anaknya.

Hmm... bisa juga karena unsur hadiah yang besarnya dinaikkan dari 400 juta (Asian Games tahun 2014) menjadi 800 juta -- 1,5 Milyar (Asian games 2018). Belum lagi ada bonus pengangkatan menjadi PNS. Bonus pemberian rumah juga bonus dari perusahaan swasta yang terlibat?

Atau jangan-jangan ini bentuk protesnya para Atlit kita, karena adanya pengabaian (pesimisnya) mantan menteri olah raga saat Pemerintahan Presiden SBY, Roy Suryo, yang malah akhirnya justru membuat para atlit ini melecut dirinya membuktikan bahwa mereka  tidak seperti yang disangkakan itu. Mereka mencounternya dengan prestasi.

Mungkin juga  karena Pak Prabowo yang menjabat sebagi ketua IPSI, Ikatan Pencak Silat Indonesia. Mengapa pencak silat ? karena dari cabang olah raga ini mampu mempersembahkan 9 medali emasnya. Persembahan terbesar juga dalam sejarah cabang olah pencak silat Indonesia.

Benar, saya tidak peduli dengan itu semua. Saat ini saya hanya ikut merasa bangga pada para Atlit itu. Mereka telah berjuang demi Indonesia. Mereka berjuang demi bendera merah putih agar sejajar dengan bendera negara lain. Sudah sewajarnya kan kita dukung mereka, bila lagu kita masih sama INDONESIA RAYA ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun