Di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, 8 Mei 1886, seorang apoteker bernama John Stith Pemberton menciptakan formula minuman Coca-Cola, dari awalnya sebagai minuman kesehatan, Coca-Cola lantas lebih digemari sebagai minuman ringan, bahkan menjadi minuman favorit Warren Buffet sang investor ulung.
Warren Buffet dikenal sebagai penikmat Coca-Cola, malah memiliki juga 9.2% saham Coca-Cola di portofolio investasinya. Tentunya Warren Buffet memiliki banyak pengaruh dalam dunia pasar modal, sepak terjangnya sebagai investor sudah berlangsung kurang lebih 80 tahun. Wajar kiprahnya menginspirasi banyak orang untuk menjadi pemain di pasar modal.
Kisah investasi Warren Buffet menjadi atensi masyarakat menimbulkan keingintahuan mengenal pasar modal, termasuk di Indonesia, pasar modal  saat ini menarik banyak peminat menanamkan modalnya. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai kapitalisasi pasar di akhir Juni 2025 mencapai  Rp12,098--12,099 triliun.
Menariknya data KSEI menunjukkan jika 15% dari nilai kapitalisasi pasar berasal dari investor ritel, jumlahnya mencapai Rp1,815 triliun dengan populasi 11,75 juta investor individu, disinyalir jumlah tersebut meningkat sekitar 10% dari pertengahan tahun 2024. Artinya pangsa pasar investor ritel cukup menjanjikan.
Fenomena Kiprah Investor Ritel
Menurut BEI, investor ritel adalah pelaku pasar yang berinvestasi atas nama pribadi (bukan perusahaan/institusi), dengan frekuensi dan nilai transaksi relatif kecil, namun jumlahnya besar dan terus tumbuh.
Investor ritel menjadi indikator pendalaman pasar modal yang sehat, artinya semakin banyak sumber daya domestik yang dimobilisasi untuk membiayai pertumbuhan ekonomi melalui jalur non-perbankan.
Tren meningkatnya investor ritel tidak terjadi dengan sendirinya, ada faktor pendorong yang membuat masyarakat berminat menjadi investor di pasar modal, yaitu:
1. Teknologi, mendorong kemudahan akses dan digitalisasi, munculnya berbagai aplikasi investasi saham yang user-friendly membuka jalan lebih mudah ke pasar modal. Semua transaksi bisa dilakukan melalui genggaman ponsel.