Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Nah, Ini Dia Masalah Aset Krypto!

25 Mei 2021   07:00 Diperbarui: 18 Juni 2022   20:47 1800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Aset krypto tidak likuid (tech-wonders.com)

Aset krypto menjadi ramai dan menarik minat masyarakat karena nilainya melambung dan dipopulerkan oleh para pengusaha di bidang teknologi, seperti Elon Musk yang terang-terangan menyatakan jika investasi aset krypto sangat menjanjikan. Akan tetapi pandangan lain juga dikemukakan tokoh-tokoh terkenal, Bill Gates, Janet Yellen dan Christine Lagarde adalah pihak yang menyatakan kontra terhadap aset krypto.

Republik Rakyat Tiongkok sudah menyatakan melarang lembaga keuangan di negara tersebut melakukan transaksi aset krypto, alasannya jelas karena aset krypto lebih bersifat spekulasi, pergerakan nilainya sangat berfluktuasi.

Ilustrasi: Aset krypto bersifat spekulasi (financemagnates.com)
Ilustrasi: Aset krypto bersifat spekulasi (financemagnates.com)
Para investor tidak mengetahui secara pasti portofolio jenis apa yang ada di dalam aset krypto. Beda dengan investasi umum semacam pasar modal, reksa dana atau obligasi, di mana setiap arus keluar masuk dana ada muaranya.

Aset krypto sejauh ini merupakan wujud dari penambangan data yang memanfaatkan ekosistem data besar melalui algoritma. Ternyata zaman digitalisasi seperti sekarang ini justru melahirkan jenis investasi model baru yang sebelumnya tidak banyak orang memperkirakan jika aset krypto menjadi topik populer.

Awas Gelembung Aset Krypto 

Sampai awal tahun 2021, nilai kapitalisasi pasar aset krypto mencapai US$ 1,3 Triliun, sangat besar! Tapi perlu diingat jika keberadaan aset krypto tidak berada dalam naungan lembaga resmi yang berwenang, sehingga peredarannya menjadi sangat liar dan tidak terkendali.

Ilustrasi: Nilai aset krypto melonjak (thenextweb.com)
Ilustrasi: Nilai aset krypto melonjak (thenextweb.com)
Pro kontra mengenai aset krypto pasti akan terus bergulir, namun penting juga disadari fase tren dari proses terjadinya gelembung nilai di bidang keuangan, yaitu:

1. Fase awal, nilai suatu aset investasi sangat kecil dan belum banyak dikenal investor. Nilainya dapat bergerak namun relatif kecil, sehingga belum menarik atensi investor. Aset krypto sudah melewati fase ini.

2. Fase menanjak, nilai dan ketenaran aset mulai meningkat kemudian menarik minat investor. Pada fase ini begitu banyak dana terserap sehingga nilai aset krypto jauh melambung dari nilai awalnya. Investor menilai keuntungan dari aset krypto sangat menjanjikan. Maka semakin banyak investor bersamaan mengucurkan uang mereka di aset krypto. Nampaknya aset krypto sedang berada fase ini.

Ilustrasi: Aset krypto menarik minat investor (womenonbusiness.com)
Ilustrasi: Aset krypto menarik minat investor (womenonbusiness.com)
3. Fase akhir disaat gelembung nilai aset meletus dan turun drastis. Suatu tren yang sedang populer dengan cepat dan digemari biasanya akan memasuki masa jenuh, kemudian berangsur hilang. Dan hal ini sangat mungkin terjadi di aset krypto, ketika nilai aset krypto sudah menjulang tinggi dan cenderung diluar batas, waspada gelembung akan meledak dan meninggalkan kerugian.

Guna menarik keuntungan nilai dari aset krypto terus digelembungkan, menarik minat para investor yang kalap tergiur kenaikan harga dalam sekejap. Dan tentunya hal ini sangat berbahaya, ingat gelembung suatu saat bisa meletus dan lenyap begitu saja tanpa jejak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun