Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Awas, Jangan Cemas Sama Harga Emas

2 Maret 2021   07:00 Diperbarui: 2 Maret 2021   19:43 1381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi emas (Sumber: www.dailynews.lk)

Prinsip pertama adalah cash is the king, banyak pemilik modal menarik investasinya lantas menyimpan uangnya di bank, pilihan favorit lainnya adalah memegang emas. 

Tak ayal lagi permintaan terhadap emas naik sementara persediaan di pasar terbatas. Hukum dasar ekonomi berlaku, harga emas pun ikut naik.

Emas (Ilustrasi: foxnews.com)
Emas (Ilustrasi: foxnews.com)
Belum lagi adanya aksi dari masyarakat awam yang latah ikut-ikutan memborong emas, padahal situasinya belum tentu seburuk yang dibayangkan. Hal ini semakin menggemparkan pasar, kepanikan di pasar akhirnya berujung pada harga emas semakin mahal.

Tetapi ketika kondisi perekonomian stabil, harga emas pun ikut tidak terlalu berfluktuasi bahkan bisa turun. Karena investor memiliki banyak alternatif memilih media investasi, tidak terpaku hanya pada emas semata.

Demikian pula tren yang terjadi saat ini, setelah masa-masa ekonomi muram mulai terlewati nyatanya harga emas berangsur turun. Tercatat sepanjang Februari 2021, harga emas rontok. 

Mengutip data ANTAM, harga emas pada akhir Januari 2021 adalah Rp 954.000, lantas di akhir Februari 2021 mencapai Rp 917.000. Bandingkan dengan harga di 1 September 2020 di mana per gram dibanderol Rp 1.026.000.

Emas (Ilustrasi: businessinsider.com)
Emas (Ilustrasi: businessinsider.com)
Artinya adalah kondisi saat ini pasar investasi lebih bergairah, ada rasa optimis terhadap perbaikan ekonomi yang sempat morat-marit lantaran pandemi. Para pemilik modal mulai berani kembali memutar uangnya berinvestasi di media lainnya.

Investasi Emas Sebagai Pilihan ke Depan

Fakta bahwa harga emas terus menurun, lantas bagaimana nasib investasi yang sudah terlanjur diakukan? 

Menyikapi hal ini perlu ditinjau kembali tujuan utama membeli emas. Sebagai alat profit taking semata, bersifat spekulasi atau sebagai simpanan layaknya tabungan.

Prinsip penting dalam berinvestasi adalah memahami instrumen yang akan dibeli. Sifatnya untuk jangka panjang atau singkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun