Berbagai inovasi akan terus bergulir baik dari sisi layanan maupun produk dan jasa yang ditawarkan kepada masyarakat, sementara masyarakat menjadi lebih cerdas karena sudah mendapatkan akses informasi lebih jelas. Kualitas menjadi prinsip penting sebelum memutuskan bertransaksi. Maka tidak heran jika proses ini memicu perkembangan ekonomi lebih baik, dan dengan sendirinya semakin menopang Stabilitas Sistem Keuangan. Tidak hanya itu saja, Makroprudensial Aman Terjaga karena keberlangsungan hidup masyarakat dan ekonomi negara relatif meningkat.
***
Pembangunan Kamulan Bhumisambhara atau Candi Borobudur peninggalan wangsa Syailendra diperkirakan membutuhkan waktu 75-100 tahun. Tak heran Candi Borobudur berdiri sedemikian megah, menjadi daya tarik wisata di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Pariwisata merupakan sektor andalan bagi pendapatan Daerah Istimewa Yogyakarta, selain situs sejarah seperti Candi Borobudur, pariwisata di Yogyakarta semakin semarak berkat adanya UMKM yang menjual cenderamata, seperti halnya batik atau busana tradisional kebaya.
Hal menarik sewaktu saya berkunjung ke Yogyakarta, saat itu saya memperoleh mandat dari rekan terkasih agar membawakan kebaya modern dari Yogyakarta. Akhirnya didapatkan sebuah kebaya yang sangat bagus dari sisi bahan, model dan juga harga.
Ilustrasi: Dokumentasi pribadi
Ketika saya akan membayar secara tunai, ternyata kasir di toko itu menawarkan lebih baik menggunakan transaksi non-tunai karena ada cash back sehingga harganya bisa lebih murah. Terdorong senyuman ayu dari petugas kasir  dan juga iming-iming cash back, akhirnya saya memutuskan melakukan transaksi non-tunai. Sistem pembayaran digital telah mengambil peran penting dari transaksi kecil yang saya lakukan di Yogyakarta.
Ke depan perkembangan teknologi semakin berpengaruh terhadap laju ekonomi, Indonesia selaku negara dengan prospek cerah harus optimis dan serius mempersiapkan lebih matang segala infrastruktur yang dibutuhkan. Tuhan memberkati Indonesia. Berkah dalem.
