Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Cara Cerdas Menjaga Indonesia dari Ancaman Covid-19

28 April 2020   07:00 Diperbarui: 28 April 2020   07:18 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Penyemprotan Disinfektan Dengan Memberdayakan Warga RW 06 Kelurahan Babakan Pasar, Bogor

Sikap spekulasi mencari keuntungan juga sebaiknya dihindari, tidak membeli atau menjual komoditas secara berlebihan.  Panic buying maupun panic selling hanya memperburuk situasi, masyarakat akan panik dan cenderung bertindak tidak logis.

Jika memiliki dana cukup dan berminat membantu kondisi keuangan negara melalui investasi, membeli Surat Berharga Negara  sebuah pilihan tepat  saat pasar saham, reksa dana dan obligasi korporasi terombang-ambing, Surat Berharga Negara  lebih aman karena dijamin langsung oleh negara.

Jaga Stabilitas Sistem Keuangan Melalui Kearifan Lokal Ekonomi Masyarakat

Indonesia memiliki nilai-nilai luhur  dalam bentuk kearifan lokal yang melekat pada setiap kelompok maupun individu masyarakatnya. Gotong royong adalah  wujud kearifan lokal yang dapat menjadi fondasi dalam menyikapi kondisi kelesuan ekonomi masyarakat akibat COVID-19.

Hingga 11 April 2020 data dari Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan menunjukan  2,8 juta pekerja terkena PHK dan dirumahkan. Berbagai sektor usaha mengalami penurunan drastis, dari sektor pariwisata saja, sudah tercatat lebih dari 1000 hotel dan 6800 restoran ditutup. Belum lagi bidang usaha lainnya.

Ancaman nyata bagi keberlangsungan ekonomi dan sistem keuangan nasional. Namun, disaat seperti inilah bangsa Indonesia dapat merasakan kembali momen bersatunya setiap elemen masyarakat untuk saling membantu satu sama lain.

Memberdayakan masyarakat yang kehilangan penghasilan karena terdampak COVID-19, merupakan salah satu upaya agar makroprudensial aman terjaga. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui program di lingkungan masyarakat seperti mengadakan program padat karya untuk menyemprot disinfektan, mengaktifkan penjagaan lingkungan saat PSBB. Tenaga masyarakat sekitar dapat diakomodasi dan diberikan insentif dari tugasnya tersebut.

Ilustrasi: Penyemprotan Disinfektan Dengan Memberdayakan Warga RW 06 Kelurahan Babakan Pasar, Bogor
Ilustrasi: Penyemprotan Disinfektan Dengan Memberdayakan Warga RW 06 Kelurahan Babakan Pasar, Bogor
Rukun Warga 06 di Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor mencanangkan program pengadaan seribu masker serta mendirikan dapur umum. Sebuah langkah nyata untuk menjaga agar kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi.

Masker diproses oleh para warga sendiri untuk dibagikan. Sedangkan program dapur umum didirikan untuk menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Program Rukun Warga 06 tersebut melibatkan para pelaku usaha kecil di sekitarnya, bahan baku masker dibeli dari toko milik warga, sedangkan bahan makanan diperoleh dari warung-warung kecil yang kemudian didistribusikan oleh masyarakat di sekitarnya.

Ilustrasi: Kunjungan Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Bersama Istri Wali Kota Bogor, Yane Ardian Racham, Meninjau Program Dapur Umum di Kelurahan Babakan Pasar, Bogor
Ilustrasi: Kunjungan Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Bersama Istri Wali Kota Bogor, Yane Ardian Racham, Meninjau Program Dapur Umum di Kelurahan Babakan Pasar, Bogor
Mungkin terkesan kecil dan sederhana, tapi di saat kondisi sulit seperti ini langkah tersebut justru dapat menggerakan ekonomi dalam skala daerah. Ada kegiatan transaksi serta perputaran finansial yang akhirnya dapat memberdayakan tenaga kerja warga sekitar. Dalam skala lebih besar langkah ini  menjadi salah satu cara cerdas berperilaku agar stabilitas sistem keuangan tetap kondusif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun