Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Startup Disayang dan Bakar Uang

30 November 2019   20:28 Diperbarui: 1 Desember 2019   08:50 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Subsidi silang. Ini merupakan strategi penjualan dengan harga beragam. Ada barang dengan harga jual lebih mahal di mana sebagian keuntungannya dapat menutupi permainan diskon dari barang yang dijual lebih murah.

Ilustrasi: bbc.com
Ilustrasi: bbc.com
Jangan lupakan pelayanan. Pelanggan bisa sangat terpuaskan karena pelayanan total walaupun harga yang dibayarkan mereka lebih mahal. Layanan unggulan dapat dikemas lebih optimal dengan bagian dari harga yang akan dibayarkan pelanggan. Service level agreement pengiriman barang, layanan purna jual maupun penanganan komplain pelanggan bisa menjadi keunggulan bagi startup untuk bersaing.

Melalui usaha membangun bisnis secara sehat dan memiliki nilai tambah bagi pelanggan, bukan hal mustahil startup bisa mendulang profil dan bersaing tidak semata hanya bertahan mengandalkan cara banting harga. 

Nilai tambah dan keunggulan dapat dikomunikasikan kepada pelanggan tanpa menurunkan kualitas serta harga. 

Pada akhirnya kepuasan dan kepercayaan pelanggan menjadi prioritas, jika pelanggan sudah merasa nyaman umumnya persoalan harga tidak menjadi hambatan bagi pelanggan bertransaksi.

***

Kebencian. Itulah penyebab Kurawa terseret dalam pertikaian terhadap Pandawa. Ketika Gendari terpilih menjadi permaisuri dari Raja Hasstinapura, Dretarastra, Gendari memutuskan menutup matanya dengan sehelai kain seumur hidup, karena sang raja adalah penyandang tunanetra. 

Sengkuni, adik Gendari merasa keputusan tersebut sangat menghina keluarganya sehingga bertekad menghancurkan Kerajaan Hastinapura dengan cara menanamkan kebencian antar keturunan keluarga Hastinapura. Sengkuni menemui ajal di medan Perang Baratayuda, ditewaskan Bima.

Perang pada akhirnya tidak menghasilkan apapun kecuali kehancuran, karena pertempuran fisik dengan kontak senjata adalah upaya kekerasan dalam penyelesaian masalah yang justru mendatangkan masalah lain, terutama masalah sosial.

Dalam perspektif bisnis, pertempuran atau persaingan di pasar memang bukan didasarkan atas kebencian dan tidak dilakukan kontak senjata, melainkan lebih mengarah kepada pertarungan ide, strategi dan pemasaran untuk menghasilkan keuntungan maksimal. 

Terkait perang harga yang melibatkan startup hal itu sebuah fenomena yang tengah terjadi. Waktu kelak akan menjawabnya sampai kapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun