Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menanti Kiprah Facebook Pay dan WhatsApp Pay

23 November 2019   13:11 Diperbarui: 24 November 2019   02:47 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi digital Indonesia pun dapat lebih terdorong, karena pengguna kedua aplikasi dasar FB dan WA di Indonesia telah menjangkau di seluruh lapisan masyarakat. Transaksi dapat dilakukan melalui jaringan dan media aplikasi tersebut, artinya akses masyarakat sangat mudah.

Hal menarik dari pengguna teknologi finansial di Indonesia adalah menggemari diskon, promo maupun cash back, sehingga patut ditunggu apakah raksasa macam FB menggunakan formula promosi serupa selayaknya para pemain lama yang gemar membakar uang.

Ilustrasi: minoritystartup.com
Ilustrasi: minoritystartup.com
Kehadiran Facebook Pay serta Whatsapp Pay akan disambut hangat oleh para pemain lama seperti GoPay, OVO, DANA, belum lagi dari perbankan. 

Tetapi sudah pasti baik Facebook Pay dan Whatsapp Pay akan berkerja sama dengan perbankan, hal ini disebabkan secara kebijakan dan pelaksanaan, perbankan merupakan industri yang sudah matang dalam hal pengawasan serta tata kelolanya.

Kerja sama untuk pembukaan rekening untuk menampung dana pasti akan terjadi. Perbankan terutama bank besar tidak akan terganggu dengan kehadiran Facebook Pay dan Whatsapp Pay, yang perlu mewaspadai mereka adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) atau rural bank. Dengan segala keterbatasannya BPR semakin sempit ruangnya untuk beroperasi.

Setelah beroperasi di India, beredar kabar bahwa Whatsapp Pay juga berencana untuk masuk ke Indonesia. Jika operasional di India bisa sukses, maka sangat mungkin Indonesia pun menjadi pasar dengan prospek positif bagi Whatsapp Pay. Tinggal seperti apa keseriusan dari pihak WA untuk menjajaki pasar Indonesia.

Semoga saja para pengembang asli Indonesia juga lebih terdorong untuk mengoptimalkan aplikasi lokal agar tidak kalah bersaing dari aplikasi global semacam Whatsapp Pay.

***

Sebagai sosok yang hidup di era Yunani Kuno, ribuan tahun silam, Archimedes adalah sosok ilmuwan jenius dengan cara berpikir lebih maju di zaman itu. Di kalangan ilmuwan Archimedes sudah menjadi inspirator untuk berkarya.

Dalam sebuah literatur diungkapkan Kerajaan Romawi Kuno menggunakan konsep milik Archimedes untuk mengembangkan ilmu pengetahuan astronomi  mempelajari bulan, matahari dan lima planet lain.  Hal itu disebutkan Cicero (106-43 SM) pada dialog De re publica.

Maka sudah selayaknya sebagai masyarakat yang hidup di zaman serba teknologi, aspek intelektual perlu digunakan untuk hal bermanfaat bagi masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun