Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Mengenal "Everyday Bank", Transaksi Keuangan Berbasis Kecerdasan Buatan

4 November 2019   16:29 Diperbarui: 5 November 2019   05:26 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan AI untuk menganalisis konsumen kini disebut everyday bank| Sumber: Shutterstock

Jika nasabah kecewa maka bank akan ditinggalkan, nasabah beralih kepada pihak lain. Disamping itu, dalam implementasi everyday bank ada 5 hal penentu, yaitu:

1.  Multi platform
Pilihan pelayanan secara digital kepada nasabah mengharuskan bank memiliki aplikasi yang dapat digunakan secara multi platform. 

Banyak penyedia produk dan jasa digandeng untuk dijadikan mitra, dan mereka pasti memiliki platform beragam. Sehingga bank perlu menyediakan media yang dapat membaca dan menghubungkan data para mitra. 

Penyeragaman ini harus dapat disajikan secara apik dan jelas kepada nasabah.

2. Multi channel
Akses kepada jaringan secara luas sudah tentu dilakukan melalui banyak saluran atau multi channel. Maka bank perlu memiliki kapasitas jaringan yang besar dan dapat menampung kapasitas lalu lintas data baik dari nasabah maupun mitra bisnisnya.

3. Big data
Ini adalah kunci everyday bank. Proses pengolahan dan analisis data finansial dan non finansial dari nasabah. Tuntutan itu tidak mungkin dapat dilakukan secara  manual, diperlukan media teknologi canggih, adanya AI memungkinkan proses tersebut dapat dilakukan dengan baik.

4. Interaksi
Kesimpulan data hasil proses everyday bank ditindaklanjuti oleh nasabahnya, atau pihak bank dapat juga memberikan semacam saran agar nasabah dapat lebih nyaman. Interaksi semacam ini adalah sebuah keuntungan bagi bank dan juga nasabah.

5. Selaras dengan pengalaman nasabah
Pilihan dan saran yang disampaikan kepada nasabah berdasarkan pengolahan data historis, pengalaman dan rekam jejak nasabah dianalisis. Dengan demikian apa yang disampaikan kepada nasabah dapat lebih diterima karena selaras dengan pengalaman nasabah sendiri.

Namun bank juga membutuhkan sistem pengamanan teknologi yang dapat menjaga data serta jaringan, agar data-data tersebut dipastikan hanya digunakan untuk kepentingan bank, terutama dari ancaman peretasan. 

Faktor business continuity management  menjadi faktor penting guna menjaga sistem yang digunakan tahan dalam menghadapi situasi darurat.

Proses pengembangan everyday bank memang membutuhkan keseriusan dan waktu panjang. Implementasinya sudah pasti hanya dapat dilakukan secara tahap per tahap. Maka adanya tim kerja pengembang yang kompak dan komprehensif harus tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun