Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Simbiosis Mutualisme Bank dan Fintech

11 Maret 2019   22:26 Diperbarui: 12 Maret 2019   09:14 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meminjam uang secara online (Ilustrasi: shutterstock)

Ketika 7 orang ronin (samurai tanpa tuan) bergabung dan bekerjasama bahu-membahu membela penduduk desa miskin yang diperas oleh segerombolan bandit. Diceritakan sekitar tahun 1587, seorang ronin bernama Kambei Shimada ditemui oleh beberapa penduduk desa untuk dimintai bantuan agar dapat mengusir ancaman desa mereka dari para bandit kejam. 

Desa itu sangat miskin, bahkan untuk makan saja sulit, tetapi dengan berdasar rasa belas kasih dan kebesaran hari, maka Kambei Shimada berkenan membantu bahkan merekrut 6 orang ronin lainnya. 

Lantas mereka bergabung, membentuk tim, menyatukan kekuatan dan menyusun strategi. Membuat koordinasi dan kerjasama melawan para bandit tersebut. Akhir cerita para bandit itu dapat dikalahkan, berkat kekuatan dan kerjasama 7 orang pahlawan dan para penduduk desa.

Akira Kurosawa (1910-1998) seorang sineas dari Jepang secara apik mengemas kisah perjuangan para ronin itu dalam film Seven Samurai pada tahun 1954. Filosofi kerjasama dan sinergi menjadi kekuatan tersendiri dalam film yang sangat menarik ini. Bahkan cerita Seven Samurai diadaptasi versi barat dengan judul The Magnificent Seven dengan bintang utama Yul Brynner, Steve McQueen serta Charles Bronson.

 Menarik, karena kata sinergi sendiri berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti kegiatan atau operasi gabungan. 

Jika dalam kisah Seven Samurai, filosofi sinergi disajikan dalam medan pertempuran, sesungguhnya dalam bidang industri keuangan yang saat ini sedang dilanda demam digital, bentuk sinergi atau kerjasama yang saling menguntungkan, sebut saja simbiosis mutualisme memang telah terjadi. Bahkan hal itu dilakukan oleh para pelaku industri keuangan yang sebetulnya saling bersaing, perbankan dan financial technology (fintech). Menarik untuk disimak.

Gambaran Transaksi Digital di Indonesia

Jika mengacu data yang dirilis oleh Hootsuite, pada Januari 2019 pengguna mobile phone di Indonesia berjumlah 133% dari populasi penduduk. Tercatat jumlah penduduk Indonesia adalah 268 juta jiwa, jadi penggunaan mobile phone sudah melebihi jumlah populasi yaitu 355 juta. Luar biasa. 56% dari pengguna mobile phone tersebut aktif di media sosial sekaligus mengakses internet.

Lantas bagaimana korelasi antara para pengguna mobile phone  dan internet tersebut dengan transaksi finansial? Ternyata 49% dari pengguna mobile phone yang aktif di medsos dan internet telah memiliki akun di institusi finansial, dan sebanyak 11% telah melakukan transaksi pembelian atau pembayaran secara online. Sebagian besar transaksi tersebut diproses mobile device, sekitar 76%. 

Artinya gaya hidup transaksi secara digital  memang terus berkembang dan Indonesia merupakan pasar potensial.  Maka tidak mengherankan banyak perusahaan start up dan para pemain raksasa dari bidang teknologi finansial berlomba untuk meraup pengguna aplikasi mereka di Indonesia.

Ilustrasi: afi-global.org
Ilustrasi: afi-global.org
Dan perkembangan ini memang sangat terasa di industri keuangan, pola transaksi dari para nasabah lembaga keuangan, seperti bank yang mulai bergeser dari cara bertransaksi manual semakin merasa nyaman dengan transaksi melalui gadget mereka. Ditambah lagi kehadiran fintech dengan berbagai tawaran menarik. Tentunya persaingan untuk memperebutkan pasar di industri ini menjadi semakin ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun