Transformasi Pendidikan Alternatif di Yayasan Anak Yatim

Telah dilaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI dengan ketua Andry Fitrian, anggota Sri Mayanty dan Elin Karlina juga dibantu oleh mahasiswa Hania Irba Safitri dan Laila Dwi Putri Kurniawati. Tim PkM melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dimulai dengan survei dan observasi ke mitra yaitu Yayasan Pondok Yatim & Dhu'afa Tanjung Barat pada tanggal 10 Juni 2025 dengan kesepakatan untuk sosialisasi dan pelatihan pada jadwal yang telah ditentukan. Kemudian tim PkM membuat aplikasi bernama LitNum (Literasi Numerasi) yang sudah diujikan kepada ahli media dan ahli materi dengan hasil sangat baik. Kemudian kegiatan sosialisasi pelatihan e-Learning berbasis aplikasi smartphone dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2025 dengan para peserta para anak yatim berjumlah 25 orang dengan jenjang kelas 1 sampai dengan kelas 6 Sekolah Dasar. Sosialisasi ini memperkenalkan pada para siswa tentang aplikasi smartphone yang berisi tentang pembelajaran Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di semua jenjang Sekolah Dasar. 

Kegiatan pelatihan e-Learning berbasis aplikasi smartphone dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 1 Juli 2025 bertempat di Yayasan Pondok Yatim & Dhu'afa Tanjung Barat dengan peserta berjumlah 25 orang. Pelatihan ini menerapkan metode praktik dan ujicoba pada semua jenjang kelas peserta mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 Sekolah Dasar. Peserta mencoba aplikasi yang diberikan di laptop ataupun smartphone yang dimiliki oleh para guru di yayasan tersebut. Kemudian dilanjutkan pendampingan pada tanggal 18 juli 2025 untuk penerapan aplikasi tersebut untuk para pengurus yayasan yang berjumlah 10 orang agar dalam implementasi pembelajaran selanjutnya dapat dilaksanakan oleh mitra sendiri.

Pelatihan e-Learning berbasis Smartphone dengan Praktik(Sumber: Dokumen Pribadi)

Pada kegiatan ini, tim PkM membuat evaluasi dengan menggunakan metode SUS (System Usability Scale) untuk mengetahui kemudahan pada aplikasi yang dibuat dengan 10 pertanyaan kuesioner terhadap 10 pengurus yayasan tersebut. Didapatkan skor SUS sebesar 93,25 sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi mudah digunakan, ramah, dan sesuai kebutuhan. Usability yang tinggi juga berarti aplikasi berpotensi berkelanjutan, karena pengguna tidak merasa kesulitan dalam pengoperasian. Artinya, meskipun tim PkM selesai mendampingi, aplikasi tetap dapat digunakan secara mandiri oleh mitra.

Kemudian dilakukan juga evaluasi hasil pelatihan dengan menggunakan angket kuesioner kepada para pengurus yayasan. Berdasarkan hasil analisis, pelatihan pengabdian masyarakat dinilai sangat baik oleh peserta, dengan rata-rata 96%. Seluruh butir pernyataan berada pada kategori Sangat Tinggi, menunjukkan bahwa model pelatihan yang digunakan sudah sangat memuaskan dan sesuai harapan peserta. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini juga dapat memberi dampak nyata dalam pemanfaatan teknologi untuk menunjang literasi digital, keterlibatan belajar, dan kepercayaan diri mitra.   

Foto Bersama dengan Mitra(Sumber: Dokumen Pribadi)

Ucapan terima kasih tim PkM sampaikan kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia yang telah mendanai kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat di tahun pendanaan 2025 ini dengan nomor kontrak 120/C3/DT.05.00/PM/2025 tanggal 28 Mei 2025. Kemudian LLDIKTI Wilayah III Jakarta dengan kontrak turunan nomor 1048/LL3/DT.06.01/2025 tanggal 4 Juni 2025. Tidak lupa juga tim menyampaikan terima kasih kepada Universitas Indraprasta PGRI dengan nomor dan tanggal kontrak turunan 0757/KP2M/LRPM-UNINDRA/VI/2025 tanggal 5 Juni 2025 yang telah membantu dalam melengkapi kegiatan administrasi serta dukungan moril. Kemudian ucapan terima kasih kepada mitra yaitu Pondok Yatim dan Dhu'afa Tanjung Barat atas kerja sama yang luar biasa dalam kegiatan ini.