"DOA NUSANTARA" (VERSI BAHASA INDONESIA)
Di atas ribuan pulau kita berdiri,
Samudra mencumbu bumi yang subur ini,
Anyaman iman saling bertaut,
Namun bayang kadang masih menyelimut.
Azan berkumandang, lonceng gereja berdentang,
Mantra pura, kidung pun bergema terang,
Semua suara naik ke langit sama,
Namun hati sering kering tanpa rasa.
Wahai Indonesia, tanah nan syahdu,
Kekuatanmu pada warna yang menyatu utuh—
Merah keberanian, putih kedamaian,
Janji abadi negeri impian.
Biarlah toleransi jadi nyanyian pagi,
Perbedaan membuat kita saling melengkapi.
Biarlah damai mengalir seperti sungai,
Menyatu pulau-pulau sepanjang hari.
Sebab hanya bila kita belajar melihat,
Bahwa iman bukanlah sekat,
Melainkan jembatan tangan terbentang,
Menyembuhkan luka, menenangkan bimbang.
Ibu Pertiwi, dengarlah doa ini,
Semoga persatuan menang atas perih.
Cinta jadi benih di setiap ladang,
Harmoni panen yang kita hidangkan.
"PRAYER OF THE ARCHIPELAGO" (THE ENGLISH VERSION)
Upon these thousand isles we stand,
Where oceans kiss the fertile land,
A tapestry of faiths entwined,
Yet shadows stir within the mind.
The call to prayer, the church bell’s ring,
The temple chants, the hymns we sing,
All voices rise beneath one sky,
Yet still too often hearts run dry.