Mohon tunggu...
Andriyanie CB
Andriyanie CB Mohon Tunggu... Prose Writer, Poetry Writer, Songwriter, Phonics Book Writer, Language and Linguistics Blogger, Shutterbug, Media Publicist for Indonesian Children's Talents

Ruang Prosa dan Puisi, Media Publikasi Talenta Anak Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prayer of the Archipelago (Doa Nusantara)

7 September 2025   09:30 Diperbarui: 7 September 2025   07:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: OpenAI)

"DOA NUSANTARA" (VERSI BAHASA INDONESIA)

Di atas ribuan pulau kita berdiri,
Samudra mencumbu bumi yang subur ini,
Anyaman iman saling bertaut,
Namun bayang kadang masih menyelimut.

Azan berkumandang, lonceng gereja berdentang,
Mantra pura, kidung pun bergema terang,
Semua suara naik ke langit sama,
Namun hati sering kering tanpa rasa.

Wahai Indonesia, tanah nan syahdu,
Kekuatanmu pada warna yang menyatu utuh—
Merah keberanian, putih kedamaian,
Janji abadi negeri impian.

Biarlah toleransi jadi nyanyian pagi,
Perbedaan membuat kita saling melengkapi.
Biarlah damai mengalir seperti sungai,
Menyatu pulau-pulau sepanjang hari.

Sebab hanya bila kita belajar melihat,
Bahwa iman bukanlah sekat,
Melainkan jembatan tangan terbentang,
Menyembuhkan luka, menenangkan bimbang.

Ibu Pertiwi, dengarlah doa ini,
Semoga persatuan menang atas perih.
Cinta jadi benih di setiap ladang,
Harmoni panen yang kita hidangkan.

"PRAYER OF THE ARCHIPELAGO" (THE ENGLISH VERSION)

Upon these thousand isles we stand,
Where oceans kiss the fertile land,
A tapestry of faiths entwined,
Yet shadows stir within the mind.

The call to prayer, the church bell’s ring,
The temple chants, the hymns we sing,
All voices rise beneath one sky,
Yet still too often hearts run dry.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun