Mohon tunggu...
Andriyanie CB
Andriyanie CB Mohon Tunggu... Writer, Linguist, Shutterbug

Follow IG: @andriyanie121

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Duri

17 Agustus 2025   20:21 Diperbarui: 29 Agustus 2025   06:14 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: OpenAI)

DURI   

(Karya: Andriyanie CB)

Kau adalah duri yang menusuk nadi hingga sekarat,
menoreh luka hingga cacat,
mengoyak asa serta hasrat,
namun tiada sesal walau sesaat.

Kau adalah duri
Tuturmu lembut namun tajam;
Jiwamu ayu namun garang;
Bahkan tak jarang kau menikam.

Katamu kita sahabat,
namun nyatanya kau menyayat.
Katamu kita saudara,
namun nyatanya kau anggap sampah.

Kau adalah duri yang kian lupa akan budi,
yang penuh liju basa-basi,
yang hanya mengingat kawan ketika sepi,
yang tak pernah mengerti akan kasih.

Andai waktu dapat kembali....
Andai aku bisa memilih....
Andai ku coba tuk menepi...
Takkan ku rasakan perihnya duri yang kau beri.

Pergi!
Pergilah sejauh yang kau mau!
Jangan pernah datang tuk mengeluh!
Karena arah kita tak lagi satu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun