Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ophiocordyceps unilateralis: Evolusi Jamur Zombie yang Membuat Semut Kehilangan Kendali

11 Oktober 2025   07:00 Diperbarui: 11 Oktober 2025   04:47 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ophiocordyceps Unilateralis Fungus (ar.inspiredpencil.com)

Semut yang terinfeksi sebenarnya kehilangan kendali ototnya, bukan pikirannya. Dengan cara ini, jamur memastikan semut akan berhenti di tempat yang ideal untuk pertumbuhan jamur, biasanya pada ketinggian dan kelembapan tertentu.

Siklus Hidup Jamur Zombie

1. Infeksi Awal – Spora jamur menempel pada semut yang lewat dan mulai menembus tubuhnya.

2. Pertumbuhan Internal – Jamur menyebar melalui cairan tubuh dan mengambil alih sistem motorik semut.

3. Manipulasi Perilaku – Semut dipaksa memanjat daun dan menggigit uratnya.

4. Kematian dan Pertumbuhan – Setelah semut mati, jamur menumbuhkan tangkai dari kepala semut.

5. Penyebaran Spora – Tangkai ini melepaskan spora baru ke lantai hutan, siap menginfeksi semut lain.

Evolusi ini merupakan bukti betapa alam dapat menciptakan strategi bertahan yang kompleks dan efisien. Jamur tidak hanya mengambil alih tubuh semut, tetapi juga mengubah perilakunya agar mendukung siklus hidupnya secara sempurna.

Peran Ekologis dalam Keseimbangan Alam

Meski terdengar menyeramkan, Ophiocordyceps unilateralis memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Dengan memangsa semut tukang, jamur ini membantu mengontrol populasi mereka agar tidak mendominasi habitat hutan. Jika populasi semut terlalu banyak, keseimbangan ekosistem bisa terganggu, karena mereka berperan besar dalam penguraian bahan organik dan penyebaran biji.

Namun, dalam ekosistem, tidak ada makhluk yang benar-benar berkuasa. Ophiocordyceps sendiri juga bisa menjadi korban parasit lain dalam fenomena yang disebut hiperparasitisme. Jamur lain dapat menyerang tubuh Ophiocordyceps sebelum sempat melepaskan spora, menghentikan siklus hidupnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun