Dari Penjaga Nyata ke Simbol Nasional
Keberadaan Chakhogapsa membawa dampak besar bagi masyarakat Joseon. Setelah mereka mulai beroperasi:
* Serangan harimau menurun drastis, terutama di daerah yang menjadi lokasi tugas mereka.
*Â Masyarakat lebih aman dan produktif, terutama petani dan pedagang yang beraktivitas di wilayah hutan.
* Nama-nama Chakhogapsa tertentu bahkan tercatat dalam arsip kerajaan karena keberhasilan mereka membunuh harimau yang meresahkan.
Namun, seiring waktu dan perubahan zaman, kebutuhan terhadap pasukan ini mulai berkurang. Pembangunan, pergeseran politik, dan menurunnya populasi harimau membuat keberadaan mereka menjadi simbolis. Meski begitu, cerita dan keberanian mereka tetap dikenang.
Chakhogapsa dalam Budaya Populer Masa Kini
Reinkarnasi Kisah dalam Webtoon dan Media Digital
Kisah Chakhogapsa tidak menghilang ditelan waktu. Di era digital, mereka justru dihidupkan kembali dalam bentuk yang lebih segar dan menarik. Salah satu contohnya adalah webtoon berjudul 7Fates: CHAKHO yang merupakan hasil kolaborasi antara HYBE dan LINE Webtoon, dibintangi oleh anggota BTS.
* Cerita 7Fates: CHAKHO menggambarkan Chakhogapsa versi futuristik, dengan unsur mistis dan dunia yang dilanda monster bernama *Beom*, simbolisasi harimau.
* Latar cerita menggambarkan kota distopia dengan konflik batin dan trauma masa lalu.
* Nuansa budaya Korea yang kuat, dengan mengangkat mitos lokal, seperti kepercayaan bahwa roh korban harimau bisa membawa kutukan pada keluarga yang ditinggalkan.