Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penemuan Iram Dzat al-Imad: Kota Legendaris Kaum 'Ad dengan Pilar-Pilar Tinggi Tak Tertandingi

20 Juli 2025   07:00 Diperbarui: 20 Juli 2025   02:50 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Here's Why Iram Of The Pillars Might Actually Have Existed (www.grunge.com)

Selama ribuan tahun, kisah tentang kota legendaris yang hilang di tengah gurun Arab hanya dianggap sebagai mitos dalam kitab suci dan cerita rakyat. Namun, berkat kemajuan teknologi, terutama dalam bidang arkeologi dan penginderaan jauh satelit, dunia kini mulai melihat jejak nyata dari kota yang selama ini tersembunyi di balik lautan pasir. 

Kota tersebut adalah Iram Dzat al-Imad, yang disebut dalam Al-Qur’an sebagai tempat tinggal kaum ‘Ad, bangsa kuno yang terkenal karena membangun kota dengan pilar-pilar tinggi yang belum pernah ada tandingannya. Dari sekadar legenda spiritual, Iram kini mulai diterima sebagai bagian penting dari sejarah manusia.

Iram: Kota Legendaris Tempat Tinggal Kaum ‘Ad

Al-Quran Surah Al-Fajr ayat 6–8  menunjukkan bahwa kaum ‘Ad adalah peradaban yang luar biasa dari segi kekuatan fisik maupun pembangunan arsitektural. Mereka dipercaya tinggal di daerah Al-Ahqaf, yaitu area pegunungan pasir yang kini dikenal sebagai Rub' al-Khali, gurun pasir terluas di Jazirah Arab yang sangat sulit di eksplorasi bahkan dengan teknologi modern.

Kaum ‘Ad digambarkan sebagai manusia berpostur tinggi besar, memiliki kecerdasan dalam bercocok tanam dan mengatur aliran air, serta menguasai jalur perdagangan. Namun, kejayaan mereka diwarnai dengan kesombongan dan penolakan terhadap ajaran kebenaran yang dibawa oleh Nabi Hud. Keangkuhan tersebut pada akhirnya menjadi penyebab runtuhnya peradaban mereka.

Keajaiban Arsitektur yang Tak Tertandingi

Iram bukan sekadar kota biasa. Ia dirancang sebagai manifestasi dari impian seorang raja bernama Syaddad bin ‘Ad yang ingin membangun “surga di bumi”. Arsitekturnya digambarkan dalam berbagai riwayat sebagai sangat mewah dan menakjubkan.

Ciri Khas Arsitektur Iram:

* Pilar-pilar menjulang tinggi terbuat dari emas, rubi, dan zamrud, memperlihatkan kemegahan luar biasa.

* Bangunan berbentuk segi delapan dengan menara setinggi 9 meter, melambangkan simetri dan keindahan surgawi.

* Tata kota yang rapi menyerupai taman-taman surga, lengkap dengan sungai, pepohonan, dan bebatuan berharga.

* Aroma dari minyak anbar dan kasturi disemprotkan ke seluruh penjuru kota sebagai pengharum alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun