Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Struktur Richat: Keajaiban Geologi yang Menakjubkan di Tengah Gurun Sahara

6 Maret 2025   07:00 Diperbarui: 5 Maret 2025   20:16 1257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Sahara desert has a giant eye and it's staring out to space  (www.newscientist.com)

Di tengah Gurun Sahara yang luas dan tandus, terdapat sebuah fenomena geologi unik yang menarik perhatian para ilmuwan, peneliti, serta pecinta misteri. Struktur Richat, yang juga dikenal sebagai "Mata Sahara," adalah formasi geologi besar yang berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 40 kilometer. Terletak di Dataran Tinggi Adrar di Mauritania, formasi ini tampak seperti target raksasa di permukaan bumi dan bahkan dapat dilihat dengan jelas dari luar angkasa.

Awalnya, para ilmuwan menduga bahwa Struktur Richat terbentuk akibat tumbukan meteorit raksasa. Hipotesis ini masuk akal karena bentuknya yang melingkar dan simetris. Namun, penelitian lebih lanjut mengungkap bahwa formasi ini sebenarnya merupakan kubah geologi yang mengalami erosi selama jutaan tahun. Proses alami yang kompleks telah menciptakan pola cincin yang terlihat seperti karya seni alam. Ditambah dengan kondisi ekstrem di Gurun Sahara, formasi ini menjadi laboratorium alami yang memberikan wawasan luas tentang sejarah geologi Bumi.

Bagaimana Struktur Ini Terbentuk?

Struktur Richat mulai terbentuk sekitar 100 juta tahun yang lalu, pada masa Cretaceous, ketika lempeng tektonik Afrika mulai bergerak menjauh dari Amerika Selatan. Proses ini menyebabkan terbentuknya kubah batuan sedimen, yang kemudian mengalami erosi akibat angin dan air dalam jangka waktu yang sangat panjang. Lapisan batuan yang lebih lunak terkikis lebih cepat dibandingkan yang lebih keras, menghasilkan pola cincin yang kita lihat saat ini.

Bahan utama penyusun Struktur Richat terdiri dari batuan sedimen seperti batu pasir dan batu gamping, serta batuan vulkanik seperti rhyolite dan gabbro. Di pusat formasi, terdapat batuan beku dan metamorf yang jauh lebih tua, yang memberikan wawasan mendalam tentang sejarah geologi bumi. Selain itu, penelitian lebih lanjut mengungkap adanya aktivitas hidrotermal pada masa lalu yang mungkin turut berkontribusi dalam membentuk pola yang unik ini.

Keunikan Geologi Struktur Richat

Struktur Richat bukan hanya besar dan mencolok, tetapi juga menyimpan berbagai keunikan geologi yang membuatnya menarik bagi para ilmuwan.

1. Ukuran dan Simetri

   Dengan diameter sekitar 40 kilometer, Struktur Richat dapat dikenali dengan mudah dari udara dan luar angkasa. Astronot sering menggunakannya sebagai penanda visual saat mengorbit bumi. Pola lingkaran yang terlihat sangat sempurna menunjukkan bagaimana proses geologi yang kompleks dapat menghasilkan bentuk yang menyerupai karya buatan manusia.

2. Lapisan Batuan yang Beragam

   Formasi ini terdiri dari berbagai jenis batuan yang tersusun dalam pola cincin konsentris. Beberapa mineral yang ditemukan di dalamnya meliputi quartz, dolomit, dan halite, yang menambah kompleksitas geologi formasi ini. Selain itu, analisis kimiawi terhadap batuan di kawasan ini menunjukkan adanya perubahan mineral yang disebabkan oleh proses geotermal, menandakan bahwa kawasan ini pernah mengalami aktivitas vulkanik di masa lalu.

3. Batuan Berusia Miliaran Tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun