Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hachishakusama: Legenda Urban Paling Menyeramkan dalam Budaya Jepang Modern

11 Juli 2025   07:00 Diperbarui: 11 Juli 2025   01:03 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Download this awesome wallpaper - (wallpapercave.com)

Salah satu contohnya adalah game Hachishaku (2025), di mana pemain harus memecahkan misteri sebuah desa berhantu sambil menghindari suara “Po… Po… Po…” yang menghantui setiap sudut permainan.

Podcast dan Creepypasta

Kisahnya menjadi topik menarik dalam podcast horor seperti Kowabana atau Ghost in My Machine, serta diadaptasi dalam berbagai creepypasta berbahasa Inggris yang tersebar di seluruh dunia.

Manga dan Ilustrasi Digital

Ilustrator dan komikus Jepang menggambarkannya dalam berbagai gaya seni, mulai dari anime hingga seni realistik, menonjolkan kesan menyeramkan dari tinggi tubuh dan aura gelapnya.

Musik dan Simbol Psikologis

Lagu seperti “Hachishakusama” oleh Gottpot memadukan genre flamenco dengan J-Pop, menggambarkan bisikan-bisikan gelap dan rasa takut terhadap hal tak dikenal, menjadi lambang dari rasa cemas dan isolasi manusia modern.

Dibandingkan dengan Hantu Jepang Lain

Dalam dunia horor Jepang, banyak makhluk menyeramkan yang dikenal karena kisah hidupnya yang tragis atau dendam masa lalu. Misalnya, Kuchisake-onna, wanita bermulut robek yang bertanya “Apakah aku cantik?” kepada siapa saja yang ditemuinya di lorong gelap. 

Ia adalah sosok urban legend yang sudah dikenal sejak zaman Edo dan sering dikaitkan dengan kecemburuan atau pengkhianatan cinta.

Lalu ada Teke-Teke, hantu siswa sekolah yang tubuhnya terpotong menjadi dua karena kecelakaan kereta api. Hantu ini merangkak dengan suara berdecit yang membuat bulu kuduk merinding, mencerminkan rasa sakit dan trauma yang tak pernah selesai. Kisahnya banyak ditakuti anak sekolah di Jepang.

Ada juga Yuki-onna, wanita cantik berbalut salju, yang dalam diam membekukan pria-pria muda yang tersesat di musim dingin. Meskipun mematikan, ia sering digambarkan memiliki sisi melankolis yang berhubungan dengan kesedihan dan kesepian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun