Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Misteri Denyut Bumi: Fenomena Getaran Setiap 26 Detik yang Belum Terpecahkan

4 Juni 2025   07:00 Diperbarui: 3 Juni 2025   23:19 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: For Earth Day, let's make our planet's heartbeat louder (www.earth.com)

Walaupun kita belum tahu penyebab pastinya, denyut Bumi telah memberikan manfaat besar bagi perkembangan ilmu geologi dan seismologi:

* Pemahaman Tentang Mikroseismik

  Studi denyut Bumi membantu ilmuwan memahami bagaimana gelombang laut dan atmosfer dapat menghasilkan getaran pada permukaan dan bawah permukaan Bumi.

* Eksplorasi Struktur Dalam Bumi

  Seperti sonar alami, denyut ini memungkinkan ilmuwan memetakan struktur dalam Bumi, seperti kerak, mantel, dan lapisan lainnya, dengan lebih rinci.

* Perkembangan Teknologi Seismik

  Untuk mempelajari fenomena ini, ilmuwan mengembangkan alat pemantau seismik yang lebih sensitif dan akurat, yang juga bermanfaat dalam mendeteksi gempa bumi dan fenomena geologis lainnya.

Dampaknya terhadap Kehidupan Sehari-hari

Meskipun denyut Bumi tidak bisa dirasakan langsung oleh manusia, beberapa dampaknya tetap menarik untuk dicermati:

* Kemungkinan Pengaruh terhadap Kesehatan

  Ada teori yang menyebut bahwa denyut dan frekuensi alami Bumi bisa memengaruhi biologi manusia, terutama sistem saraf dan ritme sirkadian. Namun, ini masih dalam tahap spekulasi dan butuh penelitian lebih lanjut.

* Efek Jangka Panjang pada Infrastruktur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun