Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kota Singa: Kota Kuno yang Tenggelam di Bawah Danau Qiandao

5 Maret 2025   07:14 Diperbarui: 5 Maret 2025   07:14 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Lost City found Underwater in China 3 (www.fubiz.net)

Di bawah permukaan Danau Qiandao di Provinsi Zhejiang, Tiongkok, tersembunyi sebuah kota kuno yang penuh sejarah dan keindahan arsitektur. Kota Singa, atau Shi Cheng, adalah kota yang terendam air sejak tahun 1959 akibat pembangunan Bendungan Sungai Xin'an. 

Meskipun telah lama tenggelam, kota ini tetap terpelihara dengan baik, memberikan wawasan berharga tentang peradaban masa lalu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, arsitektur, dan pentingnya Kota Singa dalam warisan budaya Tiongkok.

Sejarah Kota Singa

Pusat Politik dan Ekonomi

Kota Singa dibangun pada masa Dinasti Tang sekitar tahun 621 Masehi dan berfungsi sebagai pusat politik, ekonomi, dan budaya di wilayahnya. Kota ini berkembang menjadi pusat administrasi dan perdagangan yang vital bagi daerah sekitarnya. 

Dengan berkembangnya perdagangan, infrastruktur kota juga semakin maju, termasuk jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya yang mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

Kemakmuran pada Masa Dinasti Ming dan Qing

Selama Dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1912), Kota Singa mencapai puncak kejayaannya. Kota ini menjadi pusat seni, budaya, dan teknologi dengan banyak bangunan yang mencerminkan arsitektur khas kedua dinasti tersebut. 

Selain sebagai pusat perdagangan, Kota Singa juga memiliki nilai strategis sebagai benteng pertahanan yang melindungi daerah sekitarnya dari serangan musuh.

Keindahan Arsitektur Kota Singa

Ukiran Batu dan Patung

Salah satu ciri khas utama Kota Singa adalah ukiran batunya yang sangat indah dan rumit. Motif yang diukir mencakup berbagai simbol khas budaya Tiongkok, seperti singa, naga, burung phoenix, serta pola bunga yang melambangkan keberuntungan dan kesejahteraan. Selain itu, banyak patung batu ditemukan di seluruh kota, menambah kekayaan artistik dan budaya dari kota kuno ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun