Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ekidna Zaglossus Attenboroughi: Hewan Asli Papua yang Terancam Punah

17 November 2023   08:24 Diperbarui: 17 November 2023   08:27 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ancaman Ekidna Moncong Panjang Sir David

Ekidna moncong panjang Sir David adalah spesies yang terancam punah, yang berarti mereka berisiko tinggi untuk punah dari alam. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), status konservasi ekidna moncong panjang Sir David adalah critically endangered, yang berarti mereka menghadapi ancaman yang sangat tinggi untuk punah dalam waktu dekat. Populasi ekidna moncong panjang Sir David diperkirakan kurang dari 2.500 individu, dan terus menurun.

Ancaman utama yang dihadapi ekidna moncong panjang Sir David adalah sebagai berikut:

- Kehilangan habitat alaminya akibat deforestasi, peralihan kawasan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit, dan proyek pembukaan jalan. Hal ini menyebabkan ekidna kehilangan tempat tinggal, makanan, dan perlindungan dari predator dan manusia.

- Predasi oleh anjing liar, babi hutan, dan ular. Ekidna memiliki duri yang melindungi mereka dari predator, tetapi duri mereka tidak cukup kuat untuk menahan gigitan anjing liar, babi hutan, dan ular. Ekidna juga tidak dapat berlari dengan cepat, sehingga mudah ditangkap oleh predator.

- Penyakit dan parasit yang menyerang tubuh dan telur. Ekidna dapat terinfeksi oleh berbagai penyakit dan parasit, seperti cacing, kutu, jamur, dan virus. Penyakit dan parasit ini dapat mengganggu kesehatan, pertumbuhan, dan reproduksi ekidna.


- Perubahan iklim yang mempengaruhi siklus reproduksi dan ketersediaan makanan. Ekidna sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban, yang dapat mempengaruhi waktu dan frekuensi kawin, jumlah dan kualitas telur, dan perkembangan puggle. Perubahan iklim juga dapat menyebabkan kekeringan, banjir, kebakaran, dan bencana alam lainnya, yang dapat merusak habitat dan makanan ekidna.

Upaya Perlindungan Ekidna Moncong Panjang Sir David

Ekidna moncong panjang Sir David adalah spesies yang sangat langka dan berharga, dan merupakan bagian dari keanekaragaman hayati Papua Nugini. Mereka adalah hewan yang unik dan penting bagi ekosistem hutan, karena mereka membantu mengurai tanah, menyebarkan biji dan spora jamur, dan menjadi makanan bagi predator lainnya. Mereka juga adalah warisan alam yang harus kita hargai dan lestarikan.

Untuk melindungi ekidna moncong panjang Sir David dari kepunahan, pemerintah dan lembaga konservasi telah melakukan beberapa upaya, antara lain:

- Menetapkan ekidna moncong panjang Sir David sebagai satwa yang dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Hal ini berarti bahwa ekidna moncong panjang Sir David tidak boleh diburu, ditangkap, diperdagangkan, atau dimusnahkan tanpa izin dari pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun