Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suku Ruc: Suku Paling Misterius di Vietnam yang Memiliki Ritual Shamanik dengan Mantra-Mantra

8 November 2023   07:00 Diperbarui: 8 November 2023   07:20 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandangan kita terhadap ritual-ritual ini mungkin berbeda-beda, tergantung dari sudut pandang dan nilai-nilai yang kita anut. Ada yang mungkin menghormati ritual-ritual ini sebagai bagian dari warisan budaya dan kepercayaan yang harus dilestarikan. Ada yang mungkin mengkritik ritual-ritual ini sebagai bentuk kekejaman dan ketidakadilan yang harus diubah. Ada juga yang mungkin bersikap netral atau tidak peduli terhadap ritual-ritual ini.

Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam hal ini, tetapi yang penting adalah kita harus menghargai perbedaan dan kesamaan antara kita dan orang-orang yang melakukan ritual-ritual ini. Kita harus berusaha untuk memahami latar belakang dan motif di balik ritual-ritual ini, tanpa menghakimi atau menghina mereka. Kita juga harus berusaha untuk menemukan solusi yang dapat mengakomodasi kepentingan dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat, baik itu manusia, hewan, atau alam.

Demikianlah artikel ini tentang suku Ruc dan ritual shamanik dengan mantra-mantra. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Sumber:


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun