Mohon tunggu...
andri muhammad
andri muhammad Mohon Tunggu... serikat pekerja seluruh indonesia -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terserah

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Kreativitas Pemerintahan Jokowi Memajukan Ekonomi Kreatif

12 Desember 2018   16:15 Diperbarui: 12 Desember 2018   16:42 1026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tumbuhnya perekonomian berbasis kreativitas ini tak lepas dari peran pemerintah yang terus mendukung dan memfasilitasinya. Seperti diketahui, baru pada masa pemerintahan Presiden Jokowi ini ekonomi kreatif dibuatkan Badan Khusus untuk menanganinya.

Melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2015, Presiden Jokowi membentuk Badan Ekonomi Kreatif. Lembaga negara ini bertugas guna memfasilitasi perkembangan industri kreatif di dalam negeri. Melalui program-program badan tersebut, sektor ekonomi kreatif dipacu dan hasilnya sebagaimana yang kita lihat dalam data di atas.  

Saat ini pemerintah melalui Bekraf juga terus mendorong agar para pelaku UMKM sektor kreatif ini tidak hanya 'puas' sebagai UMKM saja, tapi juga harus menjadi usahawan baru dengan penghasilan miliaran rupiah demi menyejahterakan ekonomi Indonesia.

Untuk mendukung itu, pemerintah akan terus memberikan insentif khusus. Hal utama yang paling penting adalah dengan memberikan 'kelonggaran' para pelaku usaha untuk terus berinovasi. Regulasi akan dibuat sedemikian rupa agar ruang inovasi itu tak terhalangi.

Presiden Jokowi menyadari betul bahwa untuk mendorong kreativitas dibutuhkan sebuah ekosistem yang baik. Karenanya, pemerintah berusaha memperbaiki dan mengurangi regulasi yang berpotensi menghambat perkembangan industri kreatif maupun ekonomi digital.

Di titik ini, dua isi kepala yang sangat kreatif sudah 'ketemu', yakni pemerintah dan pelaku usaha. Mereka sama-sama sadar akan potensi ekonomi kreatif ini dan bertekad akan mendukung satu sama lain untuk terus berkembang.

Menurut Kepala Bekraf Triawan Munaf, saat ini pemerintah juga mendukung berkembangnya akses internet di seluruh pelosok Indonesia dengan menggunakan Palapa Ring. Palapa Ring adalah jaringan optik yang berada di 57 kabupaten/kota  dan wilayah 3 T (terdepan, terluar, dan tertinggal) yang mendukung penetrasi internet di seluruh Indonesia.

"Adanya Palapa Ring, luar biasa terhubungannya antara daerah yang satu dengan yang lain. Diharapkan ke depannya kontribusi ekonomi kreatif yang sekarang ini saja pada PDB sudah setiap tahun sebesar Rp100 triliun, dapat bertambah atau double," ungkapnya.

Ia mengingatkan agar pelaku pasar Indonesia meniru strategi Tiongkok dalam memanfaatkan pasar mereka sendiri. Setelah itu, melakukan ekspansi ke luar negeri.

"Local first and global later," pungkas Triawan.

Perlu disadari, bahwa tak mungkin ekonomi kreatif hari ini bisa berkembang pesat, bila cara pandang pemerintah tak berubah. Dibutuhkan serangkaian kebijakan yang jauh inovatif untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun