Sebelum dikenal seperti sekarang, Grab yang merupakan perusahaan teknologi mobile terbesar di Asia tenggara berawal dari sebuah gudang kecil sewaan di Kuala lumpur sekitar tahun 2012.Â
Dibidani oleh seorang pemuda bernama Anthony Tan lahirlah My Teksi  yang merupakan cikal bakal GrabTaxi. Hingga saat ini, Grab yang tersebar di berbagai negara di Asia: Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Kamboja telah menjadi start up decacorn pertama di Asia tenggara.Â
Yaitu start up pertama yang memilki valuasi perusahaan sebesar US $10 miliar. Dimana aplikasi ini bukan sekedar apps tetapi SuperApp, dimana per juli 2019 sudah menghimpun lebih dari lima juta pengemudi, pedagang dan agen dan melayani lebih dari tiga miliar perjalanan.
Bagi sekelompok orang, Grab bukan hanya mempermudah dan membantu kehidupan. Namun juga solusi bagi kehidupan dan masa depan mereka. Banyak mitra Grab yang mengandalkan aplikasi Grab sebagai ladang pencarian.Â
Baik itu supir Grab car, Grab bike maupun mitra Grab kios dan Grab food. Semakin banyak para wirausaha baru yang bermunculan. Tentunya Grab membantu mengurangi angka pengangguran.
Banyak sekali manfaat yang saya dapat dari menggunakan SuperApp Grab. Saya rasa tmean-teman yang lain pun demikian. Atau ada yang belum pernah menggunakan dan merasakan bantuan dari Grab? Â Gampang banget, cukup dengan sentuhan jari.
Kemudahan dalam sentuhan jari. Cobain deh..
Sumber :