"Ma, nanti kalo kuliah belikan kakak motor ya. Please ma. Harus ya ma, Jangan gak loh. Kalo gak, gak mau kuliah."
Begitulah kira-kira rayuku kepada orangtua untuk diberikan motor. Rayuan yang juga terkesan memaksa. Saya memohon diberikan sepeda motor untuk transportasi dari rumah ke kampus. Padahal pada zaman itu, jarang sekali teman-teman saya yang membawa kendaraan ke kampus. Semua mengandalkan angkutan umum seperti bus, oplet ataupun ojek. Tentunya permintaan itu bukan untuk gaya-gaya an tapi karena kebutuhan.Â
Stres dan lelah rasanya untuk berangkat ke kampus menggunakan transportasi umum. Di mana rumah saya tidak dilewati oleh jalur angkutan umum. Untuk mendapatkan angkutan umum jika dengan berjalan kaki, cukup jauh dan melelahkan.Â
Naik ojek? Sama aja, abang ojeknya mangkal di tempat yang cukup jauh dari rumah dan jalan kaki ke tempat ojek ataupun angkot adalah salah satu solusi. Syukur jika ada yang nganterin ke tempat ojek atau angkot. Ketemu teman di jalan yang mau nebengin ke depan itu rasanya bahagiaaa banget.
Tapi itu dulu, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, hal itu tidak dialami lagi. Masyarakat semakin dimudahkan dan dimanjakan. Tidak perlu capek, tidak perlu repot, praktis dan cepat. Semua mudah dalam sentuhan jari. Memang benar kalimat yang mengatakan bahwa perubahan tidak bisa dbendung atau dihentikan. Kita harus berubah untuk menghadapi perubahan. Â
Kita sedang berada pada era disrupsi dimana teknologi menyentuh seluruh industri dan aspek kehidupan. Kalau tidak mau tertinggal, harus berubah dan beradaptasi.Â
Salah satu fenomena efek disrupsi di bidang transportasi adanya taksi online, dan ojek online dan keberadaannya sempat menimbulkan konflik antara ojek pangkalan dan ojek daring, taksi konvensional dan taksi daring. Walau seiring berjalannya waktu konflik bisa diminimalisir karena masyrakat menerima perubahan dan kemajuan zaman.
Di zaman now, sebagai generasi milenial tentunya konsumen milenial mencari produk ataupun jasa yang menawarkan berbagai kelebihan dari harga yang bersaing, pengiriman cepat dan bisa menjawab hampir semua kebutuhan.Â
Seperti aplikasi Grab, tidak hanya melayani jasa transportasi, namun #AplikasiUntukSemua yang juga menjawab kebutuhan lainnya sehingga pelanggan tidak perlu repot.Â
Bagaimana segala sesuatu bisa terkoneksi dan membentuk jaringan. Mengunjungi suatu platform, mendapat solusi dari transportasi, masalah perut sampai hiburan.
Solusi terjitu untuk berangkat maupun pulang kerja yaitu menggunakan aplikasi Grab. Dengan sentuhan jari, pengemudi Grab, baik Grab bike ataupun Grab car menjemput di tempat yang diinginkan. Tinggal info titik dan lokasi penjemputan, maka pengemudi datang menjemput. Cukup dengan sentuhan jari pada aplikasi, saya sampai di tempat kerja. Aman, cepat dan gak pakai lama.
Saya merasa nyaman dan mendapatkan pelayanan yang baik dari para pengemudi Grab. Kendaraan yang digunakan, baik motor maupun mobil juga kendaran yang baik dan layak guna. Bisa dikatakan saya adalah pengguna setia aplikasi Grab, karena sampai hari ini saya selalu menggunakan aplikasi Grab sebagai alat transportasi dan tercatat sebagai pengguna platinum.
Setelah berkenalan dengan Grab transport, selanjutnya saya mulai berkenalan dengan fitur-fitur lain dalam Grab. Â Aplikasi Grab ini cocok sekali disebut #AplikasiUntukSemua. Kenapa begitu? Mau makan namun malas berpergian, cukup jalan-jalan di Grab food lalu pilih dan klik makanan yang diinginkan. Makanan yang diinginkan akan tiba di tempat kita, tinggal tunggu dan siap menyantap makanan.
Pernah ketinggalan barang yang penting? Butuh banget tapi terkendala untuk mengambilnya? Grab #SelaluBisa membantu.  Beberapa waktu lalu, seorang rekan kerja berkunjung ke Cikarang tempat kami bekerja. Keesokan harinya setelah dia kembali ke tempatnya di Jakarta, beliau baru mengingat bahwa charger laptop dan hp nya tertinggal di ruangan saya, sementara hari itu saya sedang libur. Namun, ada beberapa teman yang ada di kantor. #AplikasiUntukSemua menjadi solusi bagi kami.Â
Saya mengirimkan kunci ruangan saya kepada teman, lalu mereka mengambil barang yang tertinggal dan mengirimkannya ke Jakarta via aplikasi GrabExpress. Sangat terbantu dan dimudahkan. Gak kebayang jika hal itu dilakukan secara konvensional, misalnya dia kembali utnuk menjemput barang yang tertinggal atau kami mengantarkan barang yang tertinggal. Habis waktu dan tentunya mahal di ongkos. Â
Selain cepat, praktis dan mudah kelebihan SuperApp ini adalah banyaknya promo dan diskon. Promo menjadi salah satu daya tarik untuk mengenal aplikasi Grab lebih dalam. Pembayaran dengan dompet digital yang juga sangat praktis. Tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak, dengan menggunakan OVO, pembayaran menjadi lebih gampang. Poin OVO juga bisa digunakan utnuk membayar layanan Grab ataupun ditukar dengan kupon potongan diskon.
Untuk pembelian pulsa ataupun token listrik juga sangat gampang. Saya sering mengisi token listrik dengan menukarkan poin yang didapat. Double untungnya, dapat potongan harga, dapat poin yang bisa digunakan. #SelaluBisa dengan sentuhan jari, token listrik rumah dapat terisi kapanpun. Walau dilakukan tengah malam ataupun subuh, tidak terkendala apapun. Â
Selain transport, makanan, pengantaran  Grab juga menyediakan fitur lainnya seperti jasa rumah, eScooter,tiket, hotel, video ,tagihan, belanjaan, bis. Namun yang paling sering saya gunakan yaitu transport, makanan, pengantaran dan pulsa/token.
Sebelum dikenal seperti sekarang, Grab yang merupakan perusahaan teknologi mobile terbesar di Asia tenggara berawal dari sebuah gudang kecil sewaan di Kuala lumpur sekitar tahun 2012.Â
Dibidani oleh seorang pemuda bernama Anthony Tan lahirlah My Teksi  yang merupakan cikal bakal GrabTaxi. Hingga saat ini, Grab yang tersebar di berbagai negara di Asia: Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Kamboja telah menjadi start up decacorn pertama di Asia tenggara.Â
Yaitu start up pertama yang memilki valuasi perusahaan sebesar US $10 miliar. Dimana aplikasi ini bukan sekedar apps tetapi SuperApp, dimana per juli 2019 sudah menghimpun lebih dari lima juta pengemudi, pedagang dan agen dan melayani lebih dari tiga miliar perjalanan.
Bagi sekelompok orang, Grab bukan hanya mempermudah dan membantu kehidupan. Namun juga solusi bagi kehidupan dan masa depan mereka. Banyak mitra Grab yang mengandalkan aplikasi Grab sebagai ladang pencarian.Â
Baik itu supir Grab car, Grab bike maupun mitra Grab kios dan Grab food. Semakin banyak para wirausaha baru yang bermunculan. Tentunya Grab membantu mengurangi angka pengangguran.
Banyak sekali manfaat yang saya dapat dari menggunakan SuperApp Grab. Saya rasa tmean-teman yang lain pun demikian. Atau ada yang belum pernah menggunakan dan merasakan bantuan dari Grab? Â Gampang banget, cukup dengan sentuhan jari.
Kemudahan dalam sentuhan jari. Cobain deh..
Sumber :