Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Dipastikan Dapat Jatah Kursi DPD RI, Pendidikan Komeng Bukan Kaleng-kaleng

19 Februari 2024   11:25 Diperbarui: 19 Februari 2024   11:40 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret meme lucu Komeng di instagram (sumber: instagram/RacunTembok)

Pemilu serentak tahun 2024 baru saja dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari kemarin. Seluruh masyarakat di Indonesia memberikan suaranya untuk capres dan cawapres yang mereka inginkan.

Tidak hanya pemilihan capres dan cawapres, masyarakat juga memilih anggota legislatif yang diusung berbagai partai, seperti PDIP, Gerindra, Demokrat, Golkar, dan PKB.

Di balik pemilihan legeslatif, setidaknya ada hal yang cukup menarik terjadi, apalagi kalau bukan keberadaan komedian senior Indonesia, Komeng.

Komedian bernama asli Alfiansyah Bustami tersebut diketahui maju mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pemilihan Jawa Barat.

Sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Barat merasa kaget dengan adanya foto Komeng di kartu pencoblosan, terlebih disaat calon lain memasang foto serius, Komeng malah memberikan foto yang cukup unik dan mengundang gelak tawa.

Banyak pemilih di Jawa Barat pada Pemilu 2024 merasa terkejut ketika melihat daftar calon DPD. Mereka terkejut melihat sosok Komeng dengan foto profil yang unik, menampilkan ekspresi kaget di nomor urut 10. 

Mereka tidak menyangka bahwa Komeng akan mencalonkan diri sebagai anggota DPD karena minimnya kampanye yang dilakukannya. Warga Jabar juga jarang melihat baliho Komeng seperti calon legislatif lainnya.

Komeng menegaskan bahwa foto uniknya di surat suara DPD Pemilu 2024 bukanlah untuk menciptakan kekagetan, melainkan sebagai strategi untuk menarik perhatian masyarakat. Menurutnya, ia hanya ingin berbeda dari para calon lainnya.

Berdasarkan hasil real count KPU, Komeng unggul dari caleg DPD RI lainnya. Berdasarkan situs pemilu2024.kpu.go.id, Senin (19/02/24) per pukul 09.20 WIB, Komeng memperoleh total sebesar 1.802,233 suara (12.03%).

Komeng diketahui tidak pernah melaksanakan kampanye atau memasang baliho di pinggir jalan. Komeng menuturkan bahwa pencalonannya memang sengaja ditutup-tutupi supaya memberikan kejutan untuk masyarakat. Sang komedian menambahkan bahwa dirinya tidak memiliki ambisi khusus saat menjabat sebagai anggota DPD nanti.

Lebih lanjut, sang komedian menjelaskan mengapa dia memilih untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Hal ini diungkapkannya ketika ditanya mengapa dia tidak mengikuti jejak publik figur atau artis lain yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di tingkat lain, seperti DPR RI, DPRD Provinsi, atau DPRD Kabupaten/Kota.

Komeng menyatakan bahwa jika dia mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif (Pileg) di DPR maupun DPRD, dia harus bergabung dengan partai politik sebagai wadahnya dalam Pemilu.

Komeng sendiri mengakui bahwa sampai sekarang dia masih belum memahami sepenuhnya bagaimana dinamika kepartaian tersebut.

Dengan perolehan suara yang sudah diatas angin, hampir sudah dipastikan Komeng akan mendapat kursi sebagai anggota DPD RI untuk wilayah Jawa Barat.

Latar belakang pendidikan Komeng pun tidak bisa dianggap remeh. Berdasarkan catatan pendidikan, Komeng mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri 4, Citeureup, Bogor. Setelah itu, pada tahun 1986, ia melanjutkan ke jenjang SMP di Taman Siswa Jakarta, dan kemudian melanjutkan pendidikan ke SMA Taman Madya IV setelah lulus dari SMP. 

Pada tahun 2014, Komeng mendaftar sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tribuana. Akhirnya, pada tahun 2018, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi tersebut.

Capaian sang komedian tersebut patut diberikan apresiasi, dan dapat dijadikan motivasi untuk kita semangat dalam mengeyam pendidikan yang lebih baik dan tinggi.

Komeng yang merupakan anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) menyatakan bahwa salah satu tujuannya adalah untuk mewujudkan keinginan para seniman Indonesia, terutama di Jawa Barat.

Dia percaya bahwa Jawa Barat memiliki kekayaan seni dan budaya yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan negara. Contoh kesenian Jawa Barat yang berpotensi besar untuk dikembangkan yaitu Wayang Golek, Tarling, dan Tari Jaipong.

Komeng mengaku terinspirasi dari kebudayaan Korea Selatan yang selama ini ia lihat di televisi dan media sosial, contohnya adanya drakor dan makanan-makanan unik yang membuat mereka dikenal oleh publik dunia, khususnya para anak muda yang kini sudah mulai meninggalkan kesenian daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun