Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Krisis Keamanan: Penangkapan Remaja, Menteri Kominfo, hingga Manuver Bjorka yang Sulit Ditebak

16 September 2022   10:27 Diperbarui: 16 September 2022   10:59 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang hacker (antaranews.com)

Insiden penangkapan terduga dalang dibalik hacker Bjorka kembali dilakukan, kali ini seorang remaja berinisial MAH umur 21 asal Madiun harus digelandang oleh tim Cyber Mabes Polri.

Pemuda asal Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun baru saja diperiksa Mapolsek Dagangan pada Rabu (14/09/22).

Disisi lain, banyak netizen merasa penangkapan pemuda asal Madiun ini sangatlah janggal, sebab diketahui ia berasal dari keluarga biasa-biasa. Sang ibu sendiri sempat kaget ketika anaknya digelandang oleh tim Cyber Mabes Polri.

Bagaimana tidak, sang ibu menuturkan jalankan untuk menjadi hacker, anaknya saja tidak punya laptop atau perangkat canggih apapun, sang anak hanya dibekali 1 handphone android, itu pun yang biasa-biasa.

Saat dilihatkan isi kamar sang anak, hanya ada lemari pakaian, kasur dan barang-barang lainnya. Tidak ada yang namanya PC, laptop, wifi, atau perangkat yang mendukung kegiatan seorang hacker.

Orang tua MAH sendiei hanyalah seorang buruh tani. Lebih lanjut, MAH diketahui adalah seorang pemuda penjual es di pasar dekat rumahnya.


Orang tua dari MAH berharap sang anak bisa segera dipulangkan kembali dan bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya.

Sebelum insiden penangkapan remaja asal Madiun, sudah ada 1 remaja yang juga diduga sebagai dalang dibalik hacker Bjorka ini.

Nama pemuda tersebut ialah Muhammad Said Fikriansyah asal Cirebon. Tim Cyber Mabes Polri menangkap pemuda 17 tahun ini pada Rabu (14/09/22).

Kali ini upaya penangkapan didasari oleh sebuah postingan instagram @volt_anonynm yang menyebut Said Fikriansyah sebagai hacker Bjorka yang mana dilengkapi dengan alamat rumahnya.

Ketika dimintai keterangan, Said mengaku hanya remaja biasa dan seorang video editor pemula, ia tidak tau sama sekali masalah peretasan, apalagi sampai mengusik keamanan siber negara.

Said Fikriansyah, remaja di asal Cirebon yang diduga hacker Bjorka (jabarekspres.com)
Said Fikriansyah, remaja di asal Cirebon yang diduga hacker Bjorka (jabarekspres.com)
"Saya hanyalah video editor biasa, dan saya ingin klarifikasi bahwa saya bukanlah hacker Bjorka seperti apa yang dituduhkan," ujar Said dikutip dari Timesindonesia.co.id, Rabu (14/09/22).

Lagi-lagi dua remaja ditangkap dengan alasan dalang dibalik hacker Bjorka. Disisi lain, sang hacker Bjorka ternyata masih eksis di media sosial.

Ejekan Bjorka
Hacker Bjorka yang memantau dari balik bayangan hanya tertawa melihat tim Cyber Mabes Polri melakukan penangkapan pada 2 remaja tersebut.

"Lol, Pemerintah Indonesia merasa mereka sudah berhasil mengindentifikasi saya berdasarkan kesalahan informasi dari Dark Tracer yang memberikan layanan palsu," tulis Bjorka, Kamis (15/09/22).

Lebih lanjut Bjorka juga memberikan saran kepada Presiden Jokowi untuk mengganti Menteri Kominfo, Johnny G Plate yang dinilai tidak kompeten sama sekali masalah teknologi.

Johnny G Plate selaku Menteri Kominfo (idxchannel.com)
Johnny G Plate selaku Menteri Kominfo (idxchannel.com)
"Pastikan penggantinya orang yang paham teknologi, bukan idiot dari partai, politisi, atau angkatan bersenjata, karena itu akan sia-sia," lanjut Bjorka.

Belakangan ini memang hacker Bjorka tampak sedang berkonflik dengan sosok Menteri Kominfo, Johnny G Plate menyusul pernyataannya yang tidak menunjukan kompetensi teknologi sama sekali.

"Hacker, kalau bisa jangan menyerang," bunyi pernyataan Kominfo terhadap peretasan pertama yang dilakukan Bjorka.

Bjorka pun hanya menertawakan hal ini, sebab pernyataan seakan tidak memberi solusi terhadap insiden peretasan data negara yang baru saja terjadi.

"Stop being an idiot," tulis Bjorka pada laman twitternya.

Bjorka, hacker yang bersembunyi dibalik bayangan (m.tribunnews.com)
Bjorka, hacker yang bersembunyi dibalik bayangan (m.tribunnews.com)
Warganet tentu menyangkan insiden penangkapan dua remaja asal Cirebon dan Madiun ini, sebab secara tidak langsung hal ini dapat menerunkan kepercayaan masyarakat terhadap tim Cyber yang terkesan asal tangkap.

"Kasihan anak-anak yang ditangkap, pasti takut dan kebingungan," tulis @anoynmy.

Sampai saat ini belum diketahui siapa dalang dibalik topeng hacker Bjorka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun