Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Panas, Perwakilan Rusia dan Amerika untuk PBB Adu Argumen Soal Perdamaian Dunia!

24 Agustus 2022   18:33 Diperbarui: 1 September 2022   11:14 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret bendera NATO berdampingan dengan bendera Amerika (sumber: dw.com)

"Kami berharap tindakan Barat di negara ini (Ukraina) dapat membuka mata banyak orang di dunia tentang hal-hal utama yang menyebabkan krisis yang mencengkram planet kita. Apa yang terjadi di Ukraina sekaran dan perilaku NATO di Barat selama 30 tahun terakhir adalah pelajaran bagi seluruh dunia, ujarnya.

Disini Vasily berharap Amerika dan NATO tidak ikut campur urusan negaranya, sebab Rusia dibawah pimpinan Presiden Vladimir Putin tidak berniat menjajah Ukraina, namun hanya menekan supaya tidak gabung bersama NATO, yang mana dapat mengancam wilayah Rusia dan sekitarnya.

Potret bendera NATO berdampingan dengan bendera Amerika (sumber: dw.com)
Potret bendera NATO berdampingan dengan bendera Amerika (sumber: dw.com)

Perlu diketahui, jika Ukraina bergabung dengan NATO, maka Amerika bersama wakil NATO akan segera mendirikan pangkalan militer disekitar wilayah perbatasan Ukraina, yang jelas itu dapat menimbulkan ketegangan di masa mendatang.

Sekretaris Jendral PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa ia masih memiliki harapan bahwa Rusia dan Ukraina akan segera berdamai.

Saat ini Rusia dan Ukraina masih berkonflik, namun seiring berjalannya waktu, nampak perlahan mulai mereda. Meski begitu, muncul konflik baru yang masih berlangsung, yaitu China dan Taiwan, dan lagi-lagi Amerika ada dibaliknya, Nancy Pelosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun