Sejujurnya, masih banyak hal tidak tertulis lain yang ingin penulis rangkum dari pengalaman selama ini, seperti wisata halal Danau Toba, wisata horor di Simanindo, sampai rahasia tawar menawar oleh-oleh di Tomok, Samosir. Â
Namun barangkali akan penulis ceritakan hal-hal tidak tertulis ini di lain kesempatan.
Akhir kata penulis berdoa semoga upaya pengembangan kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Super Prioritas bisa berdampak untuk kesejahteraan masyarakat lokal di sana. Juga penulis titip satu impian bahwa anak cucu kita nanti bisa terus menikmati keindahannya dan mengamini bahwa apa yang tidak tertulis di Danau toba bertambah seiring waktu. Karena cinta yang tersirat kadang lebih dalam dari ungkapan cinta yang tersurat. Â
Hingga pada puncaknya bertambah satu poin lagi yang tersirat: Danau Toba adalah surganya Indonesia.