Mohon tunggu...
Andrew Hasiholan Sitompul
Andrew Hasiholan Sitompul Mohon Tunggu... Lainnya - Andrew Hasiholan Sitompul, S.Pt

Belajar mengasah kepekaan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kiprah Sederhana Pegiat Hidroponik di Perkotaan

7 Juli 2020   12:22 Diperbarui: 7 Juli 2020   14:37 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawi Hidroponik di Duren Sawit, Jakarta Timur

Mengulas hidroponik sebagai salah satu solusi pertanian adalah hal yang menarik. Hidroponik di perkotaan atau biasa disebut Urban Farming sekarang sedang banyak peminatnya. Bahkan hasilnya pun banyak diincar terutama konsumen di sekitar tempat tinggal yang tidak sempat beli ke pasar. Dengan memanfaatkan salah satu alternatif yaitu pipa air PVC dan sedikit modifikasi untuk instalasi air sangat layak untuk dicoba. Tentunya juga harus menyediakan nutrisi yang baik untuk tanaman agar unsur hara makro dan mikro tercukupi.

durensawit13-5f03ffbad541df6690653032.jpeg
durensawit13-5f03ffbad541df6690653032.jpeg
Salah satu contoh sederhana adalah pegiat hidroponik Bambang Sitompul di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Aktivitas di pekarangan rumah ini sudah dimulai sejak tahun 2018 dan memanfaatkan pipa air PVC serta menggunakan Sistem DFT (Deep Flow Technique) dan Sistem Wick dengan/tanpa sumbu flanel.

Komoditas hortikultura yang sudah beberapa kali panen adalah tanaman kangkung, sawi/caisim hijau, sawi dakota, bayam merah-batik-hijau, seledri, daun mint. Yang sedang uji coba daun bawang, sawi pahit, tomat cherry, cabe rawit. Untuk sekarang sudah bisa mengatur panen sayuran dengan siklus tiap minggu sekitar 2 Kg sayuran segar. Jadi tiap minggu harus semai benih, total lubang tanam 200-an mulai lubang peremajaan (jarak antar lubang 10 cm) dan lubang pembesaran (jarak antar lubang 15-20 cm tergantung jenis sayurannya).

Bayam bobot 200gr, panjang 40cm 
Bayam bobot 200gr, panjang 40cm 

Menurut Bambang, yang juga karyawan di sebuah Lembaga Keagamaan di Jakarta Pusat ini bahwa perlu memperhatikan sirkulasi pakai pompa akuarium dan aerator untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut. Secara rutin dilakukan pengecekan kadar nutrisi dalam satuan PPM (Part Per Million) menggunakan TDS meter, (TDS=Total Dissolved Solids/padatan terlarut) . Juga pengukuran PH (Power of Hydrogen) air menggunakan PH meter. Bak sirkulasi menggunakan ember biasa ditaruh di tempat teduh dan tidak terpapar sinar matahari langsung.

Bak sirkulasi
Bak sirkulasi

Produksi masih skala kebutuhan rumah tangga, walaupun sudah ada peminatnya terutama daun mint tetapi sampai saat ini belum ke arah komersil. Beberapa bulan lalu juga sudah dibuat akun Instagram untuk berbagi pengalaman dan forum diskusi antara sesama pegiat hidroponik. https://www.instagram.com/p/CB0imWBFeoG/?igshid=1bhtl4n6oza7c.

Hidroponik PTB DurenSawit
Hidroponik PTB DurenSawit
Hal-hal seperti ini tentu sangat menginspirasi di kalangan masyarakat urban yang mau berkiprah di dunia hidroponik. 

Bagaimana, apakah anda sudah terinspirasi?

(foto-foto di atas adalah dokumen pribadi/sistem DFT)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun