Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Virus "Benci-Asia" di AS, Buah Pahit Politik-Identitas Sempit dan Pelajarannya

21 Maret 2021   17:48 Diperbarui: 21 Maret 2021   18:03 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari indonesianlantern.com

Sehingga, tinggallah kita sekarang, mau dan mampukah untuk terus menerus menghembuskan nafas kehidupan terhadap 'Bhinneka Tunggal Ika'. Di mana fakta sosial dan sejarah bangsa kita itu beragam-ragam suku, agama, ras dan aliran kepercayaannya, namun telah bertekad untuk mengikat diri dalam suatu identitas Bangsa Indonesia.

Bangsa yang berketuhanan, berperikemanusiaan, bersatu, berdemokrasi, dan berkeadilan-sosial sebagai landasan (fondasi) sekaligus sebagai cita-cita.

21/03/2021

*Andre Vincent Wenas*, Direktur Kajian Ekonomi, Kebijakan Publik & SDA Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB).

Referensi:
kompas.com
indonesianlantern.com
sosiologis.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun